Suara.com - Indonesia telah menerima 1,5 juta dosis vaksin Pfizer pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung. Artinya, dalam waktu dekat vaksin Pfizer akan disuntikkan ke masyarakat. Lalu apa efek samping vaksin Pfizer ini?
Sebelum tahu efek samping vaksin Pfizer, kalian perlu paham dulu bagaimana cara kerja vaksin Pfizer.
Cara Kerja Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer menggunakan teknologi mRNA yang memang telah dikembangkan untuk mencegah penyakit menular lainnya sebelum Covid-19 merebak. Vaksin Pfizer ini hanya membawa informasi yang diperlukan untuk membuat sebagian kecil bagian dari virus tersebut.
Berbeda dengan kebanyakan vaksin, jenis ini tidak mengandung virus corona dan juga tidak dapat menyebabkan seseorang mengidap Covid-19. Itulah kelebihan vaksin Pfizer.
Enzim di dalam sel tubuh dengan cepat akan menurunkan molekul mRNA pada vaksin setelah protein lonjakan terjadi. Vaksin yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat mengubah informasi genetik yang ada.
Efek Samping Vaksin Pfizer
Namun meskipun terbilang ampuh, namun ada beberapa efek samping Vaksin Pfizer yang perlu diketahui jika kamu berencana mendapatkannya. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut.
Berikut ini beberapa efek samping Vaksin Pfizer:
Baca Juga: 1,5 Juta Vaksin Pfizer Telah Tiba di Indonesia, Bakal Didistribusikan Ke Mana?
- Perasaan lelah;
- Sakit kepala;
- Nyeri pada otot dan/atau sendi;
- Badan terasa dingin;
- Mual dan muntah;
- Demam.
Uji klinis menemukan bahwa efek samping ini lebih sering timbul setelah dosis kedua dan berlangsung sekitar 2–3 hari. Penerima vaksin ini dilaporkan juga mengalami reaksi pada area tubuh yang disuntikkan, seperti: