Update Covid-19 Global: India Izinkan Penggunaan Vaksin DNA Pertama di Dunia

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 09:55 WIB
Update Covid-19 Global: India Izinkan Penggunaan Vaksin DNA Pertama di Dunia
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global mengutip data Worldometers, Sabtu(21/8/2021), tercatat ada tambahan 677 ribu kasus baru, sehingga total sudah ada 211 juta warga dunia yang terinfeksi Covid-19.

Kasus kematian juga bertambah 9.979 orang, sehingga total kematian hingga saat ini akibat Covid-19 adalah 4,4 juta orang. Kini sudah ada 189 juta orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.

Saat ini di dunia ada 17,8 juta kasus Covid-19 aktif, atau mereka yang masih bisa menularkan virus kepada orang lain. Dari total ini 17,7 juta orang bergejala ringan atau tanpa gejala. Sisanya ada 109.078 orang dalam kondisi serius atau sedang kritis.

Regulator obat India mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin Covid-19 Zydus Cadila, yakni vaksin DNA pertama di dunia untuk melawan virus corona penyebab sakit Covid-19. Vaksin ini diberikan pada anak berusia 12 tahun ke atas dan orang dewasa.

Baca Juga: Data Satgas: Lebih dari 30,75 Penduduk Indonesia Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 Lengkap

Mengutip Channel News Asia, Sabtu (21/8/2021), pemberian izin itu dikeluarkan untuk mendorong program vaksinasi India, agar semua orang sudah divaksinasi pada Desember 2021 mendatang.

Vaksin Covid-19 Zydus Cadila atau yang disingkat ZyCoV-D dibuat menggunakan materi genetik dari virus corona yang akan bekerja sebagai DNA, yang memberi perintah agar sistem kekebalan tubuh membuat protein spesifik melawan virus.

Tidak seperti kebanyakan vaksin Covid-19 yang butuh dua dosis, ZyCoV-D diberikan dalam tiga dosis.

Cadila Healthcare terdaftar sebagai pembuat obat generik jadi produsen vaksin DNA ini. Rencananya ZyCoV-D akan dibuat 100 hingga 120 juta dosis setiap tahunnya, dan kini mulai diproduksi sebagai stok vaksin.

Produsen ZyCoV-D pada Juli 2021 lalu mengklaim vaksin DNA ini efektif melawan mutasi virus corona baru, khususnya varian Delta.

Baca Juga: Warga Antusias Ikuti Vaksinasi tapi Stok Vaksin Terbatas, Ini Kata Syamsuar

Vaksin ini dikembangkan lewat kemitraan Departemen Bioteknologi, dan jadi vaksin buatan dalam negeri kedua India yang mendapat izin darurat, setelah Bharat Biotech.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI