Lagi, Vaksin Covid-19 Moderna Dikaitkan dengan Kasus Peradangan Jantung

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 15:22 WIB
Lagi, Vaksin Covid-19 Moderna Dikaitkan dengan Kasus Peradangan Jantung
Vaksin Moderna. [Nhac Nguyen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat kembali menerima laporan adanya kasus peradangan jantung yang dikaitkan dengan vaksin COVID-19 buatan Moderna.

Hal ini membuat pejabat kesehatan Amerika Serikat menyelidiki laporan terkait kondisi jantung langka pada orang dewasa muda dari yang lebih tinggi daripada diperkirakan sebelumnya.

Washington Post melansir soal Moderna pada Kamis malam (19/8) mengutip orang yang mengetahui tinjauan tersebut.

Laporan yang mengutip salah satu sumber mengatakan terlalu dini bagi regulator obat untuk mengambil kesimpulan, dan bahwa perlu dilakukan usaha ekstra sebelum membuat rekomendasi.

Baca Juga: Anies Ungkap Alasan Vaksin Covid-19 Moderna Aman dan Efektif Bagi Penderita Autoimun

INFOGRAFIS: Ketahui Efek Samping Vaksin Moderna!
INFOGRAFIS: Ketahui Efek Samping Vaksin Moderna!

Regulator kesehatan pada Juni lalu menambahkan satu peringatan pada literatur yang menyertai vaksin mRNA buatan Moderna dan Pfizer untuk menandai risiko langka peradangan jantung yang lebih terlihat pada pria muda.

Namun menurutnya, manfaat vaksin dalam mencegah COVID-19 masih lebih besar ketimbang risikonya.

Kemungkinan terjadi peristiwa miokarditis 2,5 lebih tinggi pada penerima vaksin Moderna dibanding dengan vaksin Pfizer, tulis Washington Post mengutip sumber.

Penyelidikan yang berfokus pada data Kanada menunjukkan bahwa risiko miokarditis khususnya mungkin lebih tinggi bagi kaum pria di bawah usia 30 atau lebih, menurut laporan itu..

Moderna dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Selain Moderna, Ini Vaksin Covid-19 yang Direkomendasikan untuk Pasien Autoimun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI