Sebelum Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini yang Baiknya Dilakukan Penderita Autoimun

Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:49 WIB
Sebelum Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini yang Baiknya Dilakukan Penderita Autoimun
Penyakit autoimun. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Jumat (20/8/2021) Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 untuk kelompok penderita autoimun, menggunakan vaksin Moderna

Sayangnya, program ini masih sangat terbatas dan hanya diperuntukkkan bagi warga ber-KTP atau berdomisili DKI Jakarta.

Menanggapi ini, Ketua Pengurus Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI mengingatkan orang dengan autoimun untuk tidak sembarangan mendapatkan suntikan.

Menurut Prof. Iris, hal yang wajib dilakukan penderita autoimun sebelum vaksinasi Covid-19 adalah mendapatkan surat keterangan dari dokter bahwa autoimun yang diderita sudah benar-benar terkontrol.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Siswi Ini Punya Ide Kreatif Meski Pakai Baju Lengan Panjang

Warga pasien autoimun dapat vaksin moderna. Lalu bagimana cara warga Jakarta dengan Autoimun dapatkan vaksin moderna?
Warga pasien autoimun dapat vaksin moderna. Lalu bagimana cara warga Jakarta dengan Autoimun dapatkan vaksin moderna?

"Yang saya tekankan, pasien autoimun harus dalam kondisi stabil, dan sudah ada surat keterangan dari dokter yang merawat bahwa pasien autoimun tersebut sudah dapat dilakukan vaksinasi," ujar Prof. Iris saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/8/2021).

Adapun tolok ukur orang dengan autoimun terkontrol, kata Prof. Iris, umumnya ditandai dengan sudah tidak mengonsumsi imunosupresan, yakni sejenis obat yang bisa menekan atau menurunkan sistem kekebalan tubuh.

"Percuma kalau masih minum obat imunosupresan, karena sistem kekebalan tubuh yang dirangsang dari vaksin malah tidak bisa terbentuk," tutur Prof. Iris.

Profesor Ahli Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menerangkan, orang dengan autoimun punya kondisi khusus, yang apabila tubuhnya mengalami peradangan, akan menimbulkan reaksi tubuh yang berlebihan, karena sistem kekebalan tubuhnya bekerja abnormal.

Itulah mengapa kata Prof. Iris, setelah orang dengan autoimun divaksinasi Covid-19 maka berisiko mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), berupa kekambuhan gejala autoimun yang dideritanya.

Baca Juga: Cara Cek Stok Vaksin Online, Klik vaksin.kemkes.go.id

"Tapi risiko kemambuhan atau KIPI tidak terlalu besar, dibanding saat orang autoimun saat terinfeksi Covid-19, itu yang perlu dipahami," pungkas Prof. Iris.

Sehingga jika KIPI berupa kekambuhan autoimun terjadi usai vaksinasi Covid-19, disarankan segera melapor ke Komnas KIPI dan memeriksakan diri ke dokter yang selama ini menangani riwayat autoimunnya.

Sementara itu, Dinkes DKI Jakarta membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk orang dengan autoimun menggunakan vaksin Moderna.

Vaksinasi dilakukan pada Jumat, 20 Agustus 2021, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, berlokasi di Jakarta Pusat.

Syaratnya meliputi:

  1. Periksa ke dokter dan dapatkan surat persetujuan vaksinasi dengan Moderna.
  2. Isi pendaftaran di bit.ly/daftarvaksinautoimun.
  3. Tunggu konfirmasi lokasi dan jam melalu whatsapp dan email.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI