Studi: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil Malah Lebih Ringan

Jum'at, 20 Agustus 2021 | 13:11 WIB
Studi: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil Malah Lebih Ringan
Ilustrasi Ibu Hamil
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru menunjukkan keamanan vaksin Covid-19. Studi tersebut menunjukkan berbagai efek samping ringan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil.

Melansir dari Insider, penelitian yang diterbitkan pada JAMA Network Open menambah semakin banyak bukti bahwa vaksinasi aman, efektif, dan dapat ditoleransi dengan baik pada kehamilan, dan mengikuti panduan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang merekomendasikan suntikan pada semua wanita hamil.

Penelitian dari UW Medicine di Seattle ini mensurvei lebih dari 17.000 orang yang divaksinasi, 7.770 di antaranya hamil, 6775 di antaranya menyusui, dan sisanya digunakan sebagai kelompok pembanding yang tidak hamil.

Para peneliti ingin melihat bagaimana gejala yang berhubungan dengan suntikan vaksin pada kondisi yang berbeda.  Hampir semua peserta, sekitar 90 persen di semua kelompok, mengalami nyeri di tempat suntikan setelah setiap dosis.

Baca Juga: Cara Cek Stok Vaksin Online, Klik vaksin.kemkes.go.id

Tapi efek samping lain kurang umum di antara pasien hamil. Misalnya, 45 persen dari semua peserta melaporkan demam setelah dosis pertama, tetapi persentase itu menyusut menjadi 30 persen pada perempuan hamil. 

Ilustrasi ibu hamil (Unsplash)
Ilustrasi ibu hamil (Unsplash)

Beberapa ibu hamil mengkhawatirkan demam terkait vaksin selama kehamilan, karena demam yang tinggi dan terus-menerus dapat berbahaya pada trimester pertama. Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan untuk mengonsumsi Tylenol jika demam muncul. 

Peserta penelitian yang hamil juga cenderung tidak mengalami kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, dan kedinginan setelah suntikan.

Ibu menyusui umumnya melaporkan efek samping yang lebih sedikit daripada kelompok kontrol, tetapi lebih banyak daripada kelompok hamil.

Tidak jelas apakah kehamilan memberikan semacam efek perlindungan terhadap efek samping vaksin. Ada kemungkinan beberapa ibu hamil mengaitkan malaise atau rasa lelah mereka dengan kehamilan, bukan vaksin. 

Baca Juga: Hits: Semangka untuk Turunkan Tekanan Darah, Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Tidak Dibutuhkan

Tetapi laporan tersebut menggarisbawahi bahwa perempuan hamil tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko hasil negatif meskipun uji klinis masih berlangsung. 

"Orang hamil melakukannya dengan baik dengan vaksin," kata penulis utama Dr. Alisa Kachikis dalam rilis berita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI