Jadi Tren di Pekerja Muda, Psikolog Ingatkan Bahaya Hustle Culture

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:50 WIB
Jadi Tren di Pekerja Muda, Psikolog Ingatkan Bahaya Hustle Culture
Hustle cultrue. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, ramai istilah hustle culture di kalangan pekerja muda. FenFenomena hustle culture muncul lantaran adanya motivasi seseorang untuk bekerja melebihi batas waktu demi meraih kesuksesan.

Bekerja keras lebih banyak daripada waktu normal, seolah bagaikan prinsip yang ditekankan oleh orang ‘pengidap’ hustle culture.

Padahal, kesuksesan sendiri bisa tercapai melalui berbagai macam hal. Tidak serta merta hanya bekerja saja tanpa memperhatikan kondisi tubuh.

Gaya hidup hustle culture merusak work life balance sehingga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan emosional.

Baca Juga: Mobil Alphard Terjebak Lumpur Viral, Netizen Sindir Gaya Hidup Tak Bisa Merendah

Ilustrasi kelelahan di pagi hari. (Shutterstock)
Ilustrasi kelelahan di pagi hari. (Shutterstock)

“Tren hustle culture ini hampir dialami oleh sebagian besar pekerja diberbagai perusahaan, terutama kalangan generasi millennial yang fresh graduate,” ujar Graheta Rara Purwasono, M.Psi, psikolog, tim konselor dari aplikasi konseling karyawan Riliv dalam keterangannya, Kamis, (19/8/2021).

Tuntutan kebutuhan hidup banyak mengharuskan mereka bekerja lebih keras supaya mendapatkan penghasilan besar meskipun mengesampingkan kesehatan diri sendiri

Meski demikian, Prita mengemukakan bila pengaruh eksternal juga bisa memicu seseorang untuk menerapkan hustle culture.

“Kalau ditinjau dari faktor eksternal, pemicunya yaitu quotes dari orang-orang sukses. Memang tidak salah dengan mengonsumsi hal itu, tapi apabila sampai salah pemahaman, maka akan berakibat pada pemaksaan diri sendiri untuk gila bekerja”.

Dampak buruknya mulai dari burnout (stress berat), kelelahan, dan lebih berbahaya lagi bisa menyebabkan kematian. Sudah banyak kasus kematian yang terjadi akibat hustle culture dalam dunia kerja.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengadopsi Gaya Hidup Minimalis, Bikin Tambah Produktif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI