Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Beser dengan Mengompol

Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:53 WIB
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Beser dengan Mengompol
Seorang lelaki kencing di toilet. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terlalu sering buang air kecil bisa jadi kebiasaan buruk dan tanda adanya suatu penyakit. Keinginan kencing terlalu sering dan tidak tertahankan sebenarnya bisa disebut juga dengan beser.  

Secara medis, beser berbeda dengan kebiasaan mengompol meski keduanya sama-sama berurusan tentangnya aktivitas membuang urin. 

"Beser itu gangguan fungsi berkemih, ditandai dengan keinginan berkemih yang tidak tertahankan, tiba-tiba, dan diikuti dengan berkemih berkali-kali," jelas Divisi Geriatri IPD RSCM-FKUI Prof. dr. Siti Setiati, Sp. U(K)., dalam webinar daring, Kamis (19/8/2021).

Sedangkan mengompol adalah kondisi ketika seseorang tidak lagi dapat menahan atau mengendalikan keluarnya urin.

Baca Juga: Anak Masih Ngompol, Kapan Orangtua Harus Merasa Khawatir?

Dokter Siti menjelaskan, kebiasaan beser yang diikuti dengan mengompol secara medis disebut penyakit inkontinensia urine.

"Dua hal ini serupa tapi tidak sama. Beser itu biasanya belum sampai ngompol, tapi kalau sudah ngompol itu kelanjutan dari beser," jelasnya. 

Penyakit inkontinensia umumnya terjadi pada orang lanjut usia. Tetapi bisa juga pada usia muda karena faktor kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas maupun kehamilan dan pasca-melahirkan.

Dokter Siti mengingatkan, jangan menganggap enteng persoalan beser dan mengompol. Karena kondisi tersebut berkaitan dengan kualitas hidup seseorang yang mengidap beser ataupun ngompol itu.

"Berkaitan sekali dengan gangguan tidur pada malam hari. Itu sering terjadi sebagian pasien saya komplain kalau malam harus bolak-balik ke kamar mandi jadi tidurnya tidak nyenyak. Pagi-pagi merasa lunglai karena kurang tidur dan kalau kita bicara orang tua, care giver-nya juga jadi ikutan tidak tidur, dan susah beraktifitas," pungkasnya.

Baca Juga: Kenapa Anak Bisa Ngompol? Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI