Awas, Pakai Minyak Goreng Bekas Bisa Picu Berbagai Masalah Kesehatan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:26 WIB
Awas, Pakai Minyak Goreng Bekas Bisa Picu Berbagai Masalah Kesehatan
Ilustrasi gorengan. (Unsplash.com/Joshua Hoehne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang yang menggunakan minyak goreng bekas yang dirasa masih bisa dipakai. Hal ini disebabkan karena membuang minyak bekas yang masih banyak dan terlihat bersih dirasa pemborosan. 

Namun bagaimanapun menggunakan minyak yang telah dipakai bisa berefek pada kesehatan. 

Melansir dari Times of India, minyak yang digunakan untuk memasak, baik itu mentega, minyak sulingan atau minyak mustard, memiliki asam lemak yang jenuh, yang berarti tidak ada ikatan rangkap, tak jenuh tunggal berarti satu ikatan rangkap antara dua karbon, tak jenuh ganda yang berarti ikatan rangkap ganda antara karbon. 

Minyak ketika dipanaskan pada suhu tinggi, seperti digunakan untuk menggoreng, suhu minyak naik hingga 170 derajat akan mengalami perubahan struktur. Karena perubahan struktur, oksida asam lemak dan lemak trans ini juga terbentuk pada suhu tinggi tersebut.

Baca Juga: Tewaskan 5 Orang, Aliansi Masyarakat Ajukan Kasasi Soal Kasus Tumpahan Minyak di Kaltim

Menggunakan minyak yang sudah pernah dipanaskan dapat menyebabkan penyakit jantung, menyebabkan aterosklerosis, serangan jantung, stroke dan bahkan kelumpuhan.

Ilustrasi menggoreng ayam. (Shutterstock)
Ilustrasi menggoreng ayam. (Shutterstock)


Minyak dalam bentuk margarin, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit adalah beberapa minyak terburuk untuk menggoreng.

Kepala Ahli Diet Klinis, rumah sakit Apollo, Bangalore menyatakan bahwa untuk mengurangi efek buruk minyak goreng, Anda harusnya menggunakan sekali pakai dan jangan dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi dengan jangka waktu lama. Anda bisa menggoreng makanan dengan cepat (5-7 menit), alih-alih membiarkan minyak di atas gas terlalu lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI