Kabar Terbaru Vaksin Merah Putih: Sedang Diuji Preklinik pada Monyet Makaka

Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:10 WIB
Kabar Terbaru Vaksin Merah Putih: Sedang Diuji Preklinik pada Monyet Makaka
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di salah satu laboratorium PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik datang dari progres pembuatan vaksin merah putih untuk Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair). Vaksin tersebut dikabarkan  sedang menjalani uji preklink pada hewan besar yakni monyet ekor panjang, Makaka.

Pengujian pada makaka ini dilakukan untuk melihat efek imunitas atau kemampuan vaksin memberikan perlindungan dari Covid-19 terhadap individu.

Uji preklinik pada  makaka adalah kelanjutan setelah uji preklinik pada hewan kecil yakni mencit, sejenis tikus putih kecil untuk melihat efek toksisitas, yakni apakah zat vaksin menimbulkan kerusakan pada organ tubuh.

Pengujian ini perlu dilakukan, sebelum vaksin disuntikan pada manusia dalam uji klinis untuk melihat efikasi vaksin.

Vaksin merah putih adalah vaksin karya para peneliti Indonesia yang dikembangkan dari tahap awal mulai dari pengembangan seed vaksin baru hingga proses formulasi dan pengisian (filling).

INFOGRAFIS: Vaksin Merah Putih Unair
INFOGRAFIS: Vaksin Merah Putih Unair

Vaksin merah putih yang dikembangkan Unair dibuat menggunakan teknologi inactivited virus atau virus yang dimatikan serupa dengan vaksin Sinovac asal Tiongkok.

"Vaksin ini sudah melalui beberapa tahapan uji praklinik pertama pada hewan uji transgenik masalah diselesaikan. Masalah saat ini sedang berlangsung tahap kedua pada hewan uji, yakni makaka," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI, Penny K. Lukito saat konferensi pers, Kamis (19/8/2021).

Menurut Penny, dari 6 kandidat vaksin merah putih yang dikembangkan berbagai institusi, vaksin yang dikembangan Unair jadi yang terdepan dari sisi progres pengembangannya.

Sehingga apabila berjalan lancar, vaksin akan bisa mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA pada 2022 mendatang, dan sudah bisa digunakan pada semester satu 2022 kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sore Ini, Jutaan Vaksin Pfizer Bakal Mendarat di Indonesia

"Pelaksanaan uji klinik pada manusia akan dimulai dalam waktu dekat, BPOM juga akan terus membantu memfasilitasi pengembangan vaksin merah putih dengan melakukan pengawalan terhadap regulasinya," jelas Penny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI