Infografis
Kulit berjerawat adalah masalah kulit yang berkaitan dengan pubertas. Tetapi, ada masalah kesehatan mendasar jika Anda memiliki kulit berjerawat, terutama pada wanita yang hormonnya naik dan turun sepanjang siklus, kehamilan dan menopause.
Sindrom ovarium polikistik adalah masalah kesehatan umum yang menyebabkan pembentukan kista kecil di dalam ovarium. Kondisi ini bisa memicu jerawat dan penambahan berat badan.
Dr Martin mengatakan penyebab umum dari masalah kulit berjerawat pada orang dewasa adalah pori-pori yang tersumbat dan produksi minyak yang berlebih. Ia pun menyarankan orang-orang dengan kondisi ini melakukan perawatan kulit yang tepat.
3. Lingkaran hitam di bawah mata
Lingkaran hitam di bawah mata biasanya tanda seseorang kurang tidur. Karena, kurang tidur bisa menyebabkan kulit menjadi kusam dan pucat, sehingga memungkinkan jaringan gelap dan pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat.
Lingkaran hitam juga bisa menunjukkan bahwa Anda kekurangan zat besi, anemia dan sirkulasi darah yang buruk. Alergi juga bisa menyebabkan lingkaran hitam, karena histamin yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap alergi.
Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat di bawah kulit. Dr Martin mengatakan lingkaran hitam di bawah mata juga bisa menandakan kerusakan kesehatan internal Anda.
4. Kulit kusam
Kulit kusam salah satu tanda diri kita yang stres, karena hormon yang berhubungan dengan stres bisa menyebabkan kulit lebih pucat. Kulit kusam ini juga bisa merupakan efek samping dari dehidrasi, kekurangan vitamin atau oksigenisasi.
Baca Juga: Ahli Khawatir Munculnya Gabungan Varian Virus Corona, Ini Risikonya
Dr Martin mengatakan periode menopause juga bisa membuat kulit terlihat lebih kusam dan kering karena perubahan hormonal. Ia pun menyarankan bahan aktif, seperti Hyaluronic Acid, Vitamin C dan Lactic Acid yang bisa membantu mencerahkan kulit.
