Peppermint oil juga memiliki manfaat yang dapat membantu melegakan pernapasan karena menthol dalam peppermint bertindak sebagai ekspektoran yang dapat mengeluarkan lendir dan mengurangi sumbatan.
Selain itu peppermint oil dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, meredakan flu dan pilek serta sakit kepala dan migrain.
3. Lemon oil
Lemon oil memiliki berbagai macam manfaat diantaranya adalah membantu meredakan sakit tenggorokan, pilek, menenangkan pikiran dan mengobati rasa nyeri.
Lemon oil juga diketahui dapat mendukung drainase limfatik dan membantu Anda mengatasi demam dengan cepat. Selain mengandung antimikroba dan antioksidan, lemon oil juga bersifat anti radang yang memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pernapasan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Lavender oil
Lavender oil diketahui mengandung antiinflamasi, antijamur, antidepresan, antiseptik, dan antibakteri yang dapat membantu proses penyembuhan luka, mengurangi rasa nyeri pasca tonsilektomi pada anak, membantu memberikan efek rileks, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa cemas dan stres, serta membantu mengurangi rasa nyeri saat haid.
Dengan menggunakan lavender oil dapat membantu menenangkan pikiran dan tidur lebih nyenyak sehingga badan lebih rileks dan fit.
Hal yang perlu jadi catatan, meski masing-masing minyak esensial punya khasiat tersendiri, dalam penggunaannya, penggunaannya bisa dicampurkan atau digabungkan dua atau tiga minyak esensial sekaligus.
Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Serai, Atasi Mual Hingga Redakan Stres