4 Aroma Minyak Esensial Terbaik untuk Relaksasi dan Terapi

Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:06 WIB
4 Aroma Minyak Esensial Terbaik untuk Relaksasi dan Terapi
Minyak esensial lemon oil. (Dok. Bonnels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain imunitas, menjaga kesehatan mental dan psikologis juga penting di tengah pandemi Covid-19, yang salah satunya bisa dilakukan dengan cara terapi minyak esensial.

Minyak esensial disebut-sebut bisa membantu meningkatkan stamina serta dapat menjaga kesehatan. Aroma yang dikeluarkan oleh minyak esensial ini memberikan efek psikologis bagi yang menghirupnya, mulai dari meredakan gejala penyakit hingga memberikan efek relaksasi.

Bagi yang masih bingung memilih jenis minyak esensial, berikut rekomendasi minyak esensial untuk relaksasi sekaligus bisa menjaga kesehatan mental, mengutip siaran pers Bonnels, Rabu (18/8/2021).

1. Eucalyptus oil

Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Serai, Atasi Mual Hingga Redakan Stres

Eucalyptus oil memiliki potensi antibakteri, antijamur, antimikroba, antivirus, antiinflamasi, dan dekongestan, yang dapat membantu meredakan masalah pernapasan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga sinusitis.

Minyak esensial Eucalyptus oil. (Dok. Bonnels)
Minyak esensial Eucalyptus oil. (Dok. Bonnels)

Menurut jurnal penelitian dari Rini Pujiarti, Ph.D. Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), bahan aktif dalam Eucalyptus yang berpotensi sebagai anti-covid-19 adalah 1,8-cineole atau eucalyptol. Merupakan komponen kimia utama minyak atsiri kayu putih yang memiliki bio-aktivitas sebagai antivirus.

“Beberapa dari pengguna minyak esensial Bonnels merasakan manfaat setelah menggunakan Eucalyptus Oil, salah satunya membantu melegakan pernafasan dan membantu proses pemulihan bagi penderitai anosmia, yang merupakan salah satu gejala yang dimiliki sebagian penderita Covid-19," ujar Cicilia Elisabeth, Brand Manager Bonnels.

Cicilia juga menambahkan beberapa pengguna yang telah menggunakan campuran Bonnels Eucalyptus Oil dan Peppermint Oil, dahak dan lendir yang berlebihan berangsur-angsur keluar.

"Sehingga pernapasan terasa lebih plong," imbuh Cecilia.

Baca Juga: Sektor Kuliner di Bandung Dapat Relaksasi, Polisi: Tetap Diawasi

2. Peppermint oil

Peppermint oil juga memiliki manfaat yang dapat membantu melegakan pernapasan karena menthol dalam peppermint bertindak sebagai ekspektoran yang dapat mengeluarkan lendir dan mengurangi sumbatan.

Selain itu peppermint oil dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, meredakan flu dan pilek serta sakit kepala dan migrain.

3. Lemon oil

Lemon oil memiliki berbagai macam manfaat diantaranya adalah membantu meredakan sakit tenggorokan, pilek, menenangkan pikiran dan mengobati rasa nyeri.

Lemon oil juga diketahui dapat mendukung drainase limfatik dan membantu Anda mengatasi demam dengan cepat. Selain mengandung antimikroba dan antioksidan, lemon oil juga bersifat anti radang yang memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pernapasan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Lavender oil

Lavender oil diketahui mengandung antiinflamasi, antijamur, antidepresan, antiseptik, dan antibakteri yang dapat membantu proses penyembuhan luka, mengurangi rasa nyeri pasca tonsilektomi pada anak, membantu memberikan efek rileks, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa cemas dan stres, serta membantu mengurangi rasa nyeri saat haid.

Dengan menggunakan lavender oil dapat membantu menenangkan pikiran dan tidur lebih nyenyak sehingga badan lebih rileks dan fit.

Hal yang perlu jadi catatan, meski masing-masing minyak esensial punya khasiat tersendiri, dalam penggunaannya, penggunaannya bisa dicampurkan atau digabungkan dua atau tiga minyak esensial sekaligus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI