Suara.com - Selain vaksinasi, pola makan yang sehat juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Pada akhirnya, hal ini yang kemudian bisa menurunkan risiko infeksi Covid-19.
Melansir dari Times of India, makan makanan yang sehat dan bergizi tidak hanya membantu meringankan gejala Covid-19, tetapi juga mengatasi kelelahan pasca sembuh dari Covid-19.
Selain makanan yang Anda konsumsi, tetap terhidrasi dan tidur cukup adalah beberapa pilihan gaya hidup lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi Covid-19.
Sebaliknya, makan makanan yang tidak sehat, minum lebih sedikit air, menjalani kehidupan yang penuh tekanan dapat berkontribusi pada kehidupan yang tidak sehat.
Baca Juga: Rusia Dikabarkan Menentang Rencana WHO Untuk Cari Asal-usul Virus Corona
Kondisi ini dapat menambah risiko kenaikan berat badan yang merupakan faktor risiko lain dari virus corona Covid-19.
Menurut peneliti dari Northwestern University di Chicago, kopi, ASI, dan kale berpotensi mengurangi faktor risiko Covid-19 Anda. Tim ahli menggunakan data UK Biobank untuk mempelajari hubungan antara perilaku pola makan dari 2006 hingga 2010 dan kasus Covid-19 dari Maret hingga November 2020 pada orang yang sama.
Studi ini melihat data yang melibatkan 38.000 orang yang telah melakukan tes sendiri di mana 17 persen di antaranya dinyatakan positif terkena virus. Ditemukan bahwa makanan tertentu memengaruhi sistem kekebalan orang yang terlibat dalam penelitian.
Dari banyak makanan yang termasuk dalam penelitian ini, sayuran, ASI dan kopi mengurangi risiko Covid-19 sebesar 10 persen, sedangkan makanan seperti buah-buahan, daging merah dan minum teh tidak membuat perbedaan yang signifikan.
Dalam studi tersebut, ditemukan juga bahwa daging olahan seperti hot dog dan daging deli dikaitkan dengan risiko infeksi yang lebih besar. Menurut para peneliti, bahkan setengah porsi daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko Covid-19 sebesar 10 persen.
Baca Juga: Konflik Afghanistan, WHO Ingatkan Layanan Kesehatan Harus Tetap Berjalan