Viral di TikTok, Dokter Ini Tidak Sarankan Buang Air Kecil Sambil Mandi, Kenapa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 11:45 WIB
Viral di TikTok, Dokter Ini Tidak Sarankan Buang Air Kecil Sambil Mandi, Kenapa?
Ilustrasi buang air kecil atau kencing saat mandi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini viral di TikTok seorang dokter memberikan penjelasan tentang buang air kecil alias kencing saat mandi ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Edukasi tersebut disampaikan terapis fisik, Dr. Alicia Jeffrey-Thomas, mengingat banyak orang kerap buang air kecil saat tengah mandi di bawah shower. 

“Jika Anda buang air kecil di kamar mandi, atau menyalakan keran atau menyalakan pancuran dan kemudian duduk di toilet untuk buang air kecil saat pancuran sedang berjalan, Anda menciptakan hubungan di otak antara suara air yang mengalir dan keharusan untuk buang air kecil. kencing,” katanya.

Dokter Jeffrey menambahkan bahwa buang air kecil saat mandi akan menciptakan hubungan bawah sadar antara mendengar air mengalir dan kencing. Tindakan ini mungkin dapat menyebabkan "masalah kebocoran". 

Ilustrasi mandi. (Unsplash/Hannah Xu)
Ilustrasi mandi. (Unsplash/Hannah Xu)

"Dasar panggul Anda tidak akan rileks dengan tepat, yang berarti Anda tidak akan benar-benar mengosongkan kandung kemih Anda dengan sangat baik," kata Jeffrey-Thomas.

Beberapa pengguna tidak setuju dengan penjelasan dokter dan menantang teorinya. Seorang TikToker berkomentar, “Pengkondisian membutuhkan penguatan positif atau negatif. Stimulus ditambahkan sebelum perilaku yang ingin didorong, sehingga stimulus akan memicu tindakan. Stimulus [harus] terjadi sebelum, bukan selama [atau setelah].”

"Aku tidak akan berhenti melakukannya," tambah yang lain. “Di sini saya berpikir bahwa saya berguna dan menghemat air,” sela salah seorang. "Otak saya baru saja meledak," kata salah satu dari mereka. “Itu sangat masuk akal.”

Dr Jeffrey-Thomas percaya bahwa buang air kecil di kamar mandi mirip dengan teori Pavlov berdasarkan eksperimennya dengan anjing.

Teorinya adalah pengkondisian bentuk di mana anak-anak anjing mengasosiasikan bel berbunyi dengan camilan, dan mengeluarkan air liur.

Baca Juga: Viral Wisatawan Merangkak Masuk Batu Karang, di Dalamnya Ada Warung Bikin Ngeri

Dr Jeffrey-Thomas mengatakan bahwa mendengar air mengalir akan membuat orang yang mandi mengasosiasikan mandi dengan buang air kecil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI