Aktivitas Fisik Luar Ruangan Tetap Baik Meski di Daerah Berpolusi

Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:07 WIB
Aktivitas Fisik Luar Ruangan Tetap Baik Meski di Daerah Berpolusi
Ilustrasi peregangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berada di wilayah dengan polusi tinggi, berolahraga tetap masih menyehatkan. Hal ini dinyatakan dalam penelitian dari Chinese University of Hong Kong.

Melansir dari Medicinenet, manfaat olahraga di luar ruangan berpolusi lebih banyak manfaatnya daripada risikonya. 

"Kebiasaan olahraga mengurangi risiko kematian terlepas dari paparan polusi udara dan polusi udara umumnya meningkatkan risiko kematian terlepas dari kebiasaan olahraga," kata peneliti Dr. Xiang Qian Lao, dari Jockey Club School of Public Health and Primary Care di Chinese University of Hong Kong.

"Oleh karena itu, kebiasaan olahraga harus dipromosikan sebagai strategi peningkatan kesehatan, bahkan untuk orang yang tinggal di daerah yang relatif tercemar," katanya.

Baca Juga: 6 Manfaat Olahraga Setelah Subuh, Bisa Lebih Banyak Membakar Lemak

Studi ini melibatkan lebih dari 384.000 orang dewasa di Taiwan yang diikuti dari 2001 hingga 2016 untuk menilai bagaimana olahraga teratur dan paparan polusi udara partikel halus dalam jangka panjang memengaruhi risiko kematian akibat penyebab alami.

Ilustrasi olahraga. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi olahraga. (Pixabay/Free-Photos)

Dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif, jumlah olahraga teratur yang lebih tinggi bermanfaat, bahkan di daerah yang tercemar. Tetapi lebih sedikit paparan polusi lebih baik.

Temuan ini diterbitkan pada Canadian Medical Association Journal.

"Studi lebih lanjut di daerah dengan polusi udara yang lebih parah diperlukan untuk memeriksa penerapan temuan kami," kata para peneliti dalam rilis berita jurnal. 

"Studi kami memperkuat pentingnya mitigasi polusi udara, seperti mengurangi efek berbahaya dari polusi udara dan memaksimalkan efek menguntungkan dari olahraga teratur," imbuh mereka

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Meningkat saat PPKM

Beberapa penelitian kecil sebelumnya yang dilakukan di Amerika Serikat, Denmark dan Hong Kong juga menyimpulkan bahwa olahraga teratur, bahkan di daerah yang tercemar tetap bermanfaat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI