Dr Eric Topol, seorang profesor kedokteran molekuler dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California, mengatakan persentase kasus Lambda baru yang dilaporkan ke GISAID, database yang melacak varian SARS-CoV-2, telah menurun. Hal itu menunjukan bahwa dominasi variannya berkurang.
Para ahli penyakit juga menduga varian Lambda sepertinya tidak menyebabkan peningkatan penularan. Juga vaksin sepertinya masih bertahan dengan baik untuk melawannya, kata Dr William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical center, dikutip dari Channel News Asia.