Suara.com - Update Covid-19 global mencatat perkembangan terbaru dari kasus Covid-19 dunia. Melalui situs worldometers.info, terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 563.932 dalam 24 jam terakhir. Kematian juga bertambah 8.633 jiwa.
Tambahan tersebut membuat akumulasi kasus Covid-19 secada global per Minggu (15/8) pukul 08.00 WIB tercatat telah mencapai 207,47 juta kasus dengan kematian lebih dari 4,36 juta jiwa.
Kasus baru terbanyak masih berada di Amerika Serikat yang melaporkan 70.748 kasus. Sementara kebanyakan negara lain melaporkan kasus baru rata-rata di bawah 40 ribu.
Antara lain India 36.127 kasus, Brasil 31.142 kasus, Iran 29.700 kasus, Inggris 29.520 kasus, dan Indonesia 28.598 kasus.
Baca Juga: Anies: Kasus Covid-19 di Jakarta Sudah Melandai
Indonesia masih mendominasi angka kematian sejak sebulan terakhir. Pagi ini, kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat 1.270 jiwa. Diikuti terbanyak kedua Brasil 919 jiwa, Rusia 819 jiwa, Meksiko 603 jiwa, dan India 491 jiwa.
Thailand Prediksi Puncak Lonjakan Kasus
Di wilayah Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia yang alami lonjakan kasus positif sejak Juli lalu. Thailand yang selama pandemi tahun lalu dikenal berhasil kendalikan wabah virus corona, saat ini kondisinya justru berbeda.
Nehara tersebut bahkan memprediksi kasus Covid-19 akan berlipat ganda hingga 45.000 per hari pada awal bulan depan. Satgas Covid-19 Thailand mengatakan, lonjakan kasus itu tetap mungkin terjadi meskipun penguncian tengah dilakukan saat ini.
Rata-rata kasus harian saat ini masih berkisar 20.000 infeksi per hari dan 180 kematian dalam seminggu terakhir. Jumlah tersebut sangat berbeda dibandingkan tahun lalu yang rata-rata kasus baru di bawah 70 kasus per hari dan kematian di bawah 10 jiwa.
Rekor 23.418 kasus baru diumumkan pemerintah setempat pada Jumat (13/8). Sedangkan pagi ini, Thailand tercatat ada tambahan kasus sebanyak 22.086 kasus, terbanyak kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Baca Juga: Masyarakat Wajib Waspada, Covid-19 Kini Mengancam Usia Produktif
"Penguncian telah 20 persen efektif tetapi infeksi terus meningkat, diproyeksikan mencapai sekitar 45.000 kasus per hari pada awal atau pertengahan September," kata juru bicara Taweesin Wisanuyothin dalam konferensi pers, dikutip Channel News Asia.
Mengutip prediksi Kementerian Kesehatan, dia mengatakan bahwa jika penguncian bisa 5 persen lebih efektif dan kelompok sasaran divaksinasi lebih cepat, mungkin kasus masih bisa dikendalikan 20.000 per hari dalam dua bulan ke depan.
Para ahli menyebutkan bahwa lonjakan kasus itu diakibatlan salah satunya paparan viris corona varian Alpha dan Delta yang sangat menular. Selain itu juga tingkat vaksinasi di Thailand yang masih rendah.
Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Thailand telah mencapai 885.275 kasus, dengan 7.343 jiwa.