Hits Health: Manfaat Daun Kelor, Perempuan Jangan Kencing Berdiri Saat Mandi

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 19:10 WIB
Hits Health: Manfaat Daun Kelor, Perempuan Jangan Kencing Berdiri Saat Mandi
Ekstrak daun kelor dinilai bergizi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita kesehatan terpopuler, Sabtu, 14 Agustus 2021, menarik untuk Anda baca, di antaranya daun kelor yang ternyata memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Berita lainnya yang juga perlu diketahui, terutama kaum perempuan adalah tentang kencing berdiri saat mandi yang menurut pakar kesehatan malah tak baik untuk kaum hawa.

Ingin tahu alasan mengapa perempuan sebaiknya menghindari kencing berdiri saat mandi dan ulasan lengkap manfaat daun kelor untuk kesehatan, serta berita terpopuler kesehatan lainnya?

Simak ulasan lengkap 5 berita hits atau terpopuler dari kanal kesehatan yang dirangkum Suara.com edisi Sabtu, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Jangan Duduk Melayang saat Buang Air Kecil di Toilet Umum, Ini Dampaknya!

1. Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah
Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah

Dunia tak selebar daun kelor, peribahasa satu ini pasti tidak asing di telinga kita. Namun tahukah anda seperti apa itu daun kelor? Ya, bentuk daunnya memang kecil, tersusun di setiap tangkainya yang hanya sebesar lidi.

Daun kelor memiliki nama lain Moringa Oleifera. Daun ini dapat tumbuh dengan waktu yang relatif cepat dan tahan terhadap suhu panas ekstrem.

Baca selengkapnya

2. Stop Kebiasaan Buang Air Kecil Berdiri Ketika Mandi, Begini Kata Dokter!

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dampak Buang Air Kecil Jelang Tidur dan Bepergian

Ilustrasi mandi, buang air kecil (Unsplash/Hannah Xu)
Ilustrasi mandi, buang air kecil (Unsplash/Hannah Xu)

Beberapa wanita mungkin memiliki kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ketika mandi. Bahkan, mereka mungkin melakukannya sambil menggunakan shampoo atau sabun ketika di bawah shower dengan air mengalir.

Padahal, kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ini bukanlah ide yang baik bagi wanita. Dr Alicia Jeffrey-Thomas mengatakan bahwa kebiasaan kecil ketika buang air kecil bisa menyebabkan konsekuensi yang lebih besar.

Baca selengkapnya

3. Ini Saran Dokter Agar Gejala Sisa Long Covid-19 Tidak Semakin Parah

Ilustrasi Long Covid-19 (Envato)
Ilustrasi Long Covid-19 (Envato)

Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus terus dilakukan oleh siapapun, termasuk penyintas Covid-19. PHBS dipercaya dapat membantu agar gejala sisa tersebut tidak semakin parah.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Eric Daniel Tenda, Sp. PD mengatakan, seseorang yang mengalami long covid harus menerapkan PHBS, salah satunya dengan tidak merokok.

Baca selengkapnya

4. Hasil Studi Sebut Anak yang Lahir Saat Pandemi Punya Skor IQ Lebih Rendah

Ilustrasi anak yang lahir saat pandemi. (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi anak yang lahir saat pandemi. (Pixabay/Mojpe)

Temuan awal oleh para peneliti Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir selama pandemi Covid-19 menunjukkan skor IQ yang lebih rendah daripada mereka yang lahir sebelum Januari 2020. Tetapi, para peneliti belum mengetahui penyebab yang mendasari hal tersebut.

Ilmuwan mengaitkan dengan 1.000 hari pertama kehidupan anak yang menjadi fase paling penting dalam tumbuh kembangnya.

Baca selengkapnya

5. 3 Penyakit Penyebab Umum Kematian Global, Ayo Ubah Gaya Hidup Lebih Sehat

Ilustrasi pasien penyakit jantung, kanker, demensia (Unsplash)
Ilustrasi pasien penyakit jantung, kanker, demensia (Unsplash)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ada 3 penyebab utama kematian yang bisa dicegah, yakni penyakit jantung, demensia dan kanker. Ketiga penyakit serius ini bisa mempersingkat peluang bertahan hidup seseorang hingga 14 tahun.

Faktor risiko yang mendasari masalah kesehatan ini pun bervariasi, tetapi semuanya berkaitan erat dengan faktor gaya hidup. Mengubah gaya hidup akan membantu mengoptimalkan rentang kesehatan Anda dalam jangka waktu lama sekaligus menambah peluang hidup selama 14 tahun.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI