Studi Sebut Kebanyakan Anak Tidak Akan Alami Long Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 12:39 WIB
Studi Sebut Kebanyakan Anak Tidak Akan Alami Long Covid-19
Ilustrasi anak memakai masker. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala sisa kerap dirasakan meski seseorang sudah sembuh dari Covid-19, atau yang dikenal dengan long Covid-19. Namun, sebuah studi di Inggris menyebut bahwa sebagian besar anak-anak akan pulih dari Covid-19 dalam sepekan dan tidak mengalami long Covid-19.

Dilansir dari Time, para peneliti dari The Lancet Child and Adolescent Health menemukan bahwa hanya sekitar 4,4 persen dari 1.734 anak-anak yang mengalami gejala Covid-19 selama lebih dari empat minggu.

Studi ini melibatkan 250.000 anak di Inggris usia 5-17 tahun, dan dilakukan pada September 2020 dan 22 Februari 2021.

Hasil studi juga menemukan bahwa gejala yang paling sering dialami oleh anak-anak di antaranya kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan kemampuan indra penciuman.

Baca Juga: Baru Sembuh? Begini Cara Mendeteksi Long Covid-19

Temuan studi ini muncul di tengah perdebatan tentang seberapa luas dampak vaksinasi pada remaja. Sejauh ini, pihak berwenang Inggris hanya akan menargetkan anak-anak berusia 12 -17 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar untuk mendapatkan suntikan Covid-19.

Analisis dilakukan sebelum varian delta yang menyebar cepat menjadi dominan di Inggris. Tim peneliti mengatakan, data yang berkaitan dengan varian delta pada anak-anak sejauh ini cocok dengan apa yang terlihat dengan varian sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI