Hits Health: Ancaman Virus Marburg, Perubahan Tubuh yang Jadi Tanda Kematian Dini

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 10:45 WIB
Hits Health: Ancaman Virus Marburg, Perubahan Tubuh yang Jadi Tanda Kematian Dini
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini virus Marburg menjadi sorotan. Bahkan, Organisasi Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan potensi virus Marburg menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular. Apakah sudah masuk ke Indonesia?

Meski kematian  adalah rahasia Ilahi, ternyata ada beberapa perubahan kecil pada tubuh yang bisa menjadi pertanda. Para peneliti percaya bahwa ada tanda-tanda peringatan yang muncul 10 tahun sebelum kematian. Apa itu?

Selengkapnya, simak melalui tautan di bawah ini!

1. WHO Peringatkan Ancaman Virus Marburg, Sudah Masuk Indonesia?

Baca Juga: Perubahan Kecil Tubuh Bisa Jadi Tanda Kematian Dini, Termasuk Cara Jalan

Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]
Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]

Baru-baru ini virus Marburg menjadi sorotan. Bahkan, Organisasi Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan potensi virus Marburg menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular.

Peringatan ini disampaikan usai seorang lelaki di Guinea, Afrika Barat meninggal dunia, terkonfirmasi tertular virus tersebut. Temuan ini juga menandai pertama kalinya virus Marburg terdeteksi di Guinea.

Baca selengkapnya

2. Perubahan Kecil Tubuh Bisa Jadi Tanda Kematian Dini, Termasuk Cara Jalan

Ilustrasi pasien penurunan fungsi motorik (Unsplash)
Ilustrasi pasien penurunan fungsi motorik (Unsplash)

Banyak perubahan kecil pada tubuh bisa menandakan masalah kesehatan hingga risiko kematian dini yang seringkali terabaikan.

Baca Juga: Kasus Pertama Virus Marburg yang Mematikan Terdeteksi di Afrika Barat

Para peneliti percaya bahwa ada tanda-tanda peringatan yang muncul 10 tahun sebelum kematian.

Baca selengkapnya

3. Cerita Ammar Zoni Usai Vaksin AstraZeneca, Ada Efek Samping Apa Saja?

Ammar Zoni divaksin Covid-19.  (Dok: Instagram/ammarzoni)
Ammar Zoni divaksin Covid-19. (Dok: Instagram/ammarzoni)

Jika sebagian selebriti masih enggan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, tidak demikian dengan Aktor berdarah Minangkabau Ammar Zoni.  Baru-baru ini ia cerita tentang pengalamnnya saat melakukan vaksinasi Covid-19 di Santa Ursula, Jakarta Pusat.

“Jadi sekitar bulan Juni yang lalu saya divaksinasi bersama keluarga, juga karyawan saya semua all team. Kita semua vaksinasi di Santa Ursula,” ungkapnya pada acara “Pentingnya Dukungan Keluarga dan Orang Terdekat dalam Mempercepat Program Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Jumat (13/8/2021).

Baca selengkapnya

4. Hasil Studi Sebut Anak yang Lahir Saat Pandemi Punya Skor IQ Lebih Rendah

Ilustrasi anak yang lahir saat pandemi. (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi anak yang lahir saat pandemi. (Pixabay/Mojpe)

Temuan awal oleh para peneliti Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir selama pandemi Covid-19 menunjukkan skor IQ yang lebih rendah daripada mereka yang lahir sebelum Januari 2020. Tetapi, para peneliti belum mengetahui penyebab yang mendasari hal tersebut.

Ilmuwan mengaitkan dengan 1.000 hari pertama kehidupan anak yang menjadi fase paling penting dalam tumbuh kembangnya.

Baca selengkapnya

5. Stop Kebiasaan Buang Air Kecil Berdiri Ketika Mandi, Begini Kata Dokter!

Ilustrasi mandi, buang air kecil (Unsplash/Hannah Xu)
Ilustrasi mandi, buang air kecil (Unsplash/Hannah Xu)

Beberapa wanita mungkin memilii kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ketika mandi. Bahkan, mereka mungkin melakukannya sambil menggunakan shampoo atau sabun ketika di bawah shower dengan air mengalir.

Padahal, kebiasaan buang air kecil sambil berdiri ini bukanlah ide yang baik bagi wanita. Dr Alicia Jeffrey-Thomas mengatakan bahwa kebiasaan kecil ketika buang air kecil bisa menyebabkan konsekuensi yang lebih besar.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI