Jawaban Kemenkes Soal Keberadaan Virus Marburg di Indonesia dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 19:14 WIB
Jawaban Kemenkes Soal Keberadaan Virus Marburg di Indonesia dan Berita Terpopuler Lainnya
Kelelawar vampir (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang ancaman virus Marburg yang diketahui muncul di Afrika Barat. Lalu apakah virus marburg itu sudah ada di Indonesia?

Sementara itu, sebaiknya mulai sekarang berhenti kebiasaan buang air kecil sebelum bepergian. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. WHO Peringatkan Ancaman Virus Marburg, Sudah Masuk Indonesia?

Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]
Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]

Baru-baru ini virus Marburg menjadi sorotan. Bahkan, Organisasi Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan potensi virus Marburg menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular.

Peringatan ini disampaikan usai seorang lelaki di Guinea, Afrika Barat meninggal dunia, terkonfirmasi tertular virus tersebut. Temuan ini juga menandai pertama kalinya virus Marburg terdeteksi di Guinea.

Baca selengkapnya

2. Stop Kebiasaan Buang Air Kecil Sebelum Tidur dan Bepergian, Ini Dampaknya

Ilustrasi buang air kecil. (Shutterstock)
Ilustrasi buang air kecil. (Shutterstock)

Anda mungkin memiliki kebiasaan buang air kecil untuk berjaga-jaga sebelum tidur atau sebelum bepergian, meskipun sedang tidak merasa ingin kencing.

Seorang dokter telah memperingatkan untuk menghentikan kebiasaan buang air kecil untuk berjaga-jaga itu, karena mungkin ada hal buruk yang tak disadari.

Baca Juga: WHO Temukan Virus Marburg di Afrika, Risiko Kematiannya Capai 88 Persen

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI