Pak, Bu, Ini Alasan Anda Harus Mengajak Anak Vaksinasi Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 20:47 WIB
Pak, Bu, Ini Alasan Anda Harus Mengajak Anak Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 pada anak. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Indonesia yang belum juga melandai menjadi alasan utama bagi para orangtua untuk mengajak anaknya yang berusia di atas 12 tahun untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Ketua ITAGI, Prof. Sri Rejeki Hadinegoro, menyebut bahwa penularan Covid-19 di bulan Juli 2021 pada kelompok usia 0-5 tahun sebanyak 2,8 persen, dan 6-18 tahun sebanyak 9,3 persen.

"Kalau dijumlah menjadi 12,1 persen atau setara 171.755 kasus," katanya dalam agenda bincang-bincang di kanal YouTube Antara TV Indonesia, Kamis (12/8/2021).

Sri mengatakan angka tersebut melampaui rata-rata kasus Covid-19 pada anak di sejumlah negara yang berkisar 4 persen dari total populasi anak di wilayah setempat.

Baca Juga: Catat Link Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di RSUDAM Lampung

"Kalau kita lihat prevalensi angka yang mengalami kesakitan di 13 negara, pada usia 0-18 di Australia 4,4 persen, Kanada 6,5 persen, Jepang 7,1 persen, Newzeland dan India juga tinggi, rata-rata 4 persen," katanya.

Sri juga menyoroti angka akumulatif kematian pada anak akibat SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia berkisar 2,1 persen. Terdiri atas usia 0-5 sebanyak 0,8 persen, dan 6-18 tahun 1,3 persen.

"Jika diakumulasi jadi 2,1 persen atau sekitar 807 kasus," katanya lagi, seperti dikutip dari Antara.

Sri menegaskan bahwa kelompok usia anak masuk dalam kategori berisiko terpapar Covid-19, sebab dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Juli berkisar 1,4 juta jiwa lebih, sebanyak 171 ribu lebih dialami usia anak pada rentang 0-18 tahun atau setara dengan 12,1 persen.

Sedangkan dari total angka kematian akibat Covid-19 di periode yang sama sebanyak 38 ribu lebih, sebanyak 807 di antaranya dialami anak pada rentang usia 0-18 tahun atau setara dengan 2,1 persen.

Baca Juga: CDC: Tidak Ada Risiko Keguguran Usai Ibu Hamil Disuntik Vaksin COVID-19

Menurut Sri, penularan Covid-19 pada anak terjadi bertepatan saat agenda libur panjang, di mana anak kerap dilibatkan dalam aktivitas orangtua seperti berlibur, berbelanja, atau bersilaturahmi ke sanak saudara.

"Kepentingan vaksinasi adalah pencegahan, supaya orang tidak menderita sakit. Pencegahan tidak memandang usia, dari anak sampai sepuh bisa terkena," katanya.

Meski pada umumnya gejala Covid-19 pada anak termasuk ringan hingga tanpa gejala, namun Sri mengingatkan para orangtua untuk mewaspadai potensi penularan virus dari anak di tengah keluarga. Mencium atau memeluk, itu bisa menularkan Covid-19 kepada anggota keluarga yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI