Vaksinasi Covid-19 pada Anak, ITAGI: Perlu Perhatikan Faktor Keamanan!

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 20:30 WIB
Vaksinasi Covid-19 pada Anak, ITAGI: Perlu Perhatikan Faktor Keamanan!
Vaksinasi anak yang menyasar siswa SMP usia 12-15 tahun di SMPN 21 Kota Bekasi, Rabu (4/8/2021). [SuaraBekaci.id/Imam Faisal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksinasi Covid-19 pada anak harus memerhatikan faktor keamanan, itu sebabnya perlu kehati-hatian dalam proses pemberian vaksin. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI, Prof. Sri Rejeki Hadinegoro, dalam agenda bincang-bincang di kanal YouTube Antara TV Indonesia, Kamis (12/8/2021).

"Pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak perlu berhati-hati. Karena sistem imun pada anak sangat berbeda dengan dewasa," kata Sri Rejeki Hadinegoro saat hadir secara virtual

Rekomendasi ITAGI pada program vaksinasi anak saat ini baru menyasar kelompok usia 12 hingga 17 tahun di Indonesia. Hal itu karena mempertimbangkan sistem imun mereka yang mirip dengan orang dewasa.

Berdasarkan penelitian ilmiah, kata Sri, efek samping yang dihasilkan dari pemberian dosis vaksin yang sama pada kelompok anak dan dewasa juga tidak terlalu berbeda.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021: Menilik Urgensi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Seberapa Penting?

"Namun bukan berarti kelompok usia di bawah 12 tahun tidak penting diberikan vaksin. Itu penting juga, tapi kita masih menunggu penelitiannya, karena kita harus menurunkan dosisnya. Belum tentu dosisnya sama dengan dewasa, apakah separuhnya, seperempatnya. Kita lihat dulu bagaimana keamanannya," katanya, mengutip dari Antara.

Sri mengatakan hal penting lain yang juga perlu dipertimbangkan dalam proses vaksinasi Covid-19 anak adalah potensi komorbid atau penyakit bawaan.

"Anak-anak juga banyak komorbidnya, seperti diabetes, jantung, penyakit ginjal hingga kanker. Itu sangat mudah tertular Covid-19," katanya.

Sri menyarankan agak kelompok sasaran vaksinasi pada usia 12 hingga 17 tahun untuk mengonsultasikan situasi komorbid kepada dokter sebelum menerima dosis vaksin. Misalnya, apakah anak yang mengalami alergi terhadap vaksin tertentu.

"Pastikan bahwa komorbidnya telah stabil. Kalau masih dalam pengobatan, konsultasikan kepada dokter," pungkasnya.

Baca Juga: Begini Pentingnya Program Vaksinasi Covid-19 Anak dan Remaja dari Kacamata Orangtua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI