Pemberian ASI Eksklusif Bisa Turunkan Angka Kematian Bayi 88 Persen

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:35 WIB
Pemberian ASI Eksklusif Bisa Turunkan Angka Kematian Bayi 88 Persen
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini ASI memang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan anak. Bahkan, ASI disebut asupan terbaik hingga anak usia 6 bulan.

Oleh sebab itu direkomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan. Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, drg Kartini Rustandi, M.Kes menyatakan, ASI mengandung zat-zat yang diperlukan, terlebih kolustrum.

"The Lancet Breastfeeding Series, 2016 menyatakan memberi ASI eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi akibat infeksi sebesar 88 persen. ASI mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Sementara untuk Ibu, menyusui menurunkan risiko Ibu dari kanker payudara dan rahim," ujar Kartini.

Kartini menambahkan, menyusui menjadi tantangan berat bagi seorang Ibu jika keluarga, lingkungan, dan tempat kerja kurang pemahaman mengenai pentingnya ASI.

Baca Juga: Penting! Ibu Hamil Wajib Lakukan Persiapan Ini Agar Menyusui Lancar

Ilustrasi ibu menyusui (shutterstock)
Ilustrasi ibu menyusui (shutterstock)

Sementara itu, Dinar Saurmauli Lubis, SKM, MPH, Ph.d dari Pusat Inovasi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana memaparkan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui diantaranya, terdapat kebijakan tertulis tentang pemberian ASI yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua staf fasilitas kesehatan, petugas kesehatan terlatih dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menolong menyusui, semua ibu hamil mendapat penjelasan menyusui (sejak masa kehamilan, bayi lahir hingga umur 2 tahun), membantu ibu cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui, tidak memberi makanan atau minuman apapun selama ASI kepada bayi baru lahir, kecuali indikasi medis.

Selain itu, tidak memberikan dot atau empeng untuk bayi yang disusui, dan merujuk ke kelompok pendukung ASI ketika ibu pulang dari rumah sakit/rumah bersalin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI