Manfaat Inisiasi Menyusui Dini bagi Ibu Positif Covid-19, Bisa Bantu Atasi Stres

Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:14 WIB
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini bagi Ibu Positif Covid-19, Bisa Bantu Atasi Stres
Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah menjadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui. Apalagi, ibu menyusui dalam status positif Covid-19 sejak sebelum atau saat melahirkan.

Ibu menyusui mungkin ragu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah melahirkan, karena khawatir akan menularkan virus corona Covid-19 ke bayinya.

Sedangkan, inisiasi menyusui dini (IMD) termasuk langkah penting yang membantu bayi memulai proses menyusui segera setelah lahir. Bayi yang baru lahir akan diletakkan di dada atau perut ibu dan akan mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) secara alami.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyatakan tidak ada indikasi yang menunjukkan virus corona Covid-19 bisa menular melalui ASI.Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Indonesia, dr Erna Mulati juga telah memberikan langkah insiasi menyusui dini pada bayi lahir dari ibu suspek, probable, dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Varian Eta Terdeteksi di India, Berbahayakah?

Di samping itu, ibu menyusui juga perlu memahami keuntungan melakukan inisiasi menyusui dini bagi ibu dan bayi.

Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)

1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin

IMD bisa membantu merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu yang membantu kontraksi uterus. Oksitosin juga sering dikenal sebagai hormon cinta kasih, sehingga ibu merasa lebih tenang dan bahagia. Sedangkan, hormon prolaktin adalah hormon yang membantu produksi ASI.

2. Menurunkan risiko perdarahan

IMD bisa menurunkan risiko perdarahan post partum (pasca persalinan), karena adanya hormon oksitosin. Jika ibu merasa perut mulas ketika menyusui, hal ini menandakan adanya hormon oksitosin yang membantu mempercepat kontraksi uterus dan rahim kembali ke ukuran semula.

Baca Juga: Sudah 6 Orang di Riau Tertular Virus Corona Varian Delta, Dua Meninggal

3. Merangsang produksi ASI

Karena IMD bisa membantu merangsang produksi hormon prolaktin, maka ini juga akan membantu merangsang produksi ASI lebih lancar.

4. Membantu mengatasi stres

Oksitosin yang diperoleh dari IMD akan membantu mengatasi stres. sehingga ibu merasa lebih tenang dan tidak nyeri ketika pada saat plasenta lahir dan prosedur pasca persalinan lainnya.

5. Mempercepat keluarnya kolostrum

IMD akan membantu mempercepat keluarnya kolostrum karena adanya rangsang isapnya. Kolostrum adalah makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal yang baik untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir.

6. Menurunkan risiko infeksi

Inisiasi menyusui dini juga akan membantu menurunkan risiko infeksi pada bayi dengan kekebalan pasif dan aktif yang terdapat pada ASI.

7. Menurunkan risiko kematian

Menurut Penelitian, inisiasi menyusui dini mampu menurunkan 22 persen risiko kematian bayi usia kurang dari 28 hari.

8. Membantu keberhasilan menyusui eksklusif

Inisiasi menyusui dini juga membantu meningkatkan keberhasilan menyusui secara eksklusif selama 2 tahun. Karena, IMD membantu mengosongkan ASI untuk merangsang produksi ASI yang lebih lancar.

Selain itu, IMD juga akan membantu bayi mengkoordinasikan kemampuan isap, telan, dan napas. Karena, refleks isap bayi yang paling kuat adalah beberapa jam pertama setelah lahir.

Selain itu semua, IMD juga akan membantu menunda ovulasi, meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak, serta mencegah kehilangan kehangatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI