Karena, orang yang bermasalah akan merasa lebih mudah lelah, mengingat kecemasan dan stres yang mereka alami di setiap detik kehidupan. Jadi, orang yang lebih banyak di kamar untuk istirahat belum tentu malas, tetapi bisa juga depresi.

3. Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
Dalam lingkungan kerja, ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas akan dinilai tidak profesional. Di lingkungan kerabat dan keluarga, sikap ini akan dinilai sebagai pemalas dan lalai.
Padahal, hal ini bisa menjadi tanda-tanda depresi. Karena, depresi berat membuat orang kehilangan semangat dan gairan untuk mengerjakan apapun. Sehingga, cobalah untuk menganalisis pikiran mereka dan mencari tahu penyebab seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya.
4. Kebiasaan makan tidak sehat
Orang juga belum tentu malas hanya karena memiliki kebiasaan makan tidak sehat, jarang makan atau jarang memasak. Semua itu bisa menjadi tanda depresi yang terabaikan.
Sebab, depresi bisa membuat orang makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Makan berlebihan bisa menjadi cara orang depresi untuk mengatasi situasi mereka. Sedangkan, sikap tidak mau makan disebabkan oleh depresinya yang mengurangi nafsu makan.
5. Tidak peduli penampilan
Banyak orang akan menilai seseorang pemalas jika tidak memperhatikan penampilannya di depan publik, termasuk kebersihan dirinya sendiri. Tapi, orang yang depresi juga bisa menunjukkan sikap tersebut. Mereka lebih fokus pada pikirannya sendiri, sehingga cenderung tidak memperhatikan penampilannya.
Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Potensi Sebaran Virus Corona Melalui Limbah Rumah Tangga