Orang Depresi Sering Dikira Malas, Begini 5 Perbedaannya!

Kamis, 12 Agustus 2021 | 13:17 WIB
Orang Depresi Sering Dikira Malas, Begini 5 Perbedaannya!
Ilustrasi Depresi (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Depresi salah satu masalah kesehatan mental yang sering disalahartikan sebagai sifat malas. Sehingga orang sering menganggap remeh tingkah laku yang ditunjukkan penderita, karena perbedaan antara keduanya yang sangat tipis.

Tapi, banyak faktor yang bisa menyebabkan depresi. Sedangkan, depresi sendiri bisa menyebabkan penurunan kemampuan seseorang untuk melanjutkan hidup.

Depresi bisa membuat orang kehilangan gairah, membuat mereka tidak tertarik pada kehidupan, dan bisa memicu sikap malas di dalam diri mereka. Karena itu, Anda perlu memastikan penyebab sifat malas seseorang.

Meskipun sangat mudah melihat seseorang pemalas dan tidak, tapi cukup sulit untuk mendeteksi rasa malas itu disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti depresi atau tidak.

Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Potensi Sebaran Virus Corona Melalui Limbah Rumah Tangga

Berikut ini dilansir dari Times of India, hal-hal yang biasanya dilakukan dan tidak dilakukan oleh orang-orang dengan depresi.

Ilustrasi depresi (shutterstock)
Ilustrasi depresi (shutterstock)

1. Seseorang rendah energi dan tidak aktif dalam kehidupan sosial

Orang yang malas memiliki energi yang rendah dan tidak bersosialisasi dengan banyak orang. Mereka menemukan dirinya dalam zona nyaman, mengisolasi diri sendiri, dan lebih suka menyendiri daripada berada di sekitar banyak orang.

Sementara itu, orang lain biasanya memandang orang dengan sikap itu adalah pemalas. Padahal, sikap menarik diri dari kehidupan sosial, nyaman dengan tinggal sendiri, dan rendah diri juga merupakan gejala klasik depresi.

2. Sering istirahat

Baca Juga: India Laporkan Mutasi Virus Corona Varian Eta, Sangat Menular?

Orang yang mengalami depresi akan lebih sering istirahat selama berjam-jam atau lebih tepatnya membutuhkan waktu untuk menyegarkan pikiran mereka. Mereka merasa sangat sulit untuk bangun dari tempat tidur dan sering beristirahat di sela-sela pekerjaan.

Karena, orang yang bermasalah akan merasa lebih mudah lelah, mengingat kecemasan dan stres yang mereka alami di setiap detik kehidupan. Jadi, orang yang lebih banyak di kamar untuk istirahat belum tentu malas, tetapi bisa juga depresi.

Ilustrasi Pria Depresi. (freepik)
Ilustrasi Pria Depresi. (freepik)

3. Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan

Dalam lingkungan kerja, ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas akan dinilai tidak profesional. Di lingkungan kerabat dan keluarga, sikap ini akan dinilai sebagai pemalas dan lalai.

Padahal, hal ini bisa menjadi tanda-tanda depresi. Karena, depresi berat membuat orang kehilangan semangat dan gairan untuk mengerjakan apapun. Sehingga, cobalah untuk menganalisis pikiran mereka dan mencari tahu penyebab seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya.

4. Kebiasaan makan tidak sehat

Orang juga belum tentu malas hanya karena memiliki kebiasaan makan tidak sehat, jarang makan atau jarang memasak. Semua itu bisa menjadi tanda depresi yang terabaikan.

Sebab, depresi bisa membuat orang makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Makan berlebihan bisa menjadi cara orang depresi untuk mengatasi situasi mereka. Sedangkan, sikap tidak mau makan disebabkan oleh depresinya yang mengurangi nafsu makan.

5. Tidak peduli penampilan

Banyak orang akan menilai seseorang pemalas jika tidak memperhatikan penampilannya di depan publik, termasuk kebersihan dirinya sendiri. Tapi, orang yang depresi juga bisa menunjukkan sikap tersebut. Mereka lebih fokus pada pikirannya sendiri, sehingga cenderung tidak memperhatikan penampilannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI