Suara.com - Mimpi basah yang dialami remaja laki-laki menjadi salah satu tanda terjadinya pubertas. Umumnya pada saat mimpi basah, seorang yang mengalaminya akan bermimpi sedang melakukan hubungan seksual, berfantasi seksual, atau bahkan hanya melihat orang yang sedang melakukan hubungan seksual.
Mimpi basah atau emisi nokturnal sebenarnya merupakan pengeluaran cairan sperma atau air mani (ejakulasi) saat tidur. Ejakulasi saat mimpi basah bisa saja terjadi tanpa rangsangan tertentu atau terjadi secara alamiah.
Lantas kenapa sebenarnya mimpi basa bisa terjadi? Sebelum menjawab itu, ketahui dulu kapan masa pubertas terjadi pada remaja laki-laki.
Masa Pubertas Anak Laki-laki dan Perubahan yang Terjadi
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Hubungan Seks 21 Kali Sebulan Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat
Pubertas remaja laki-laki biasanya terjadi di antara usia 12 sampai 16 tahun. Dalam masa itu biasanya mimpi basah terjadi.
Dikutip dari Ruang Guru, selama fase pubertas, laki-laki akan mengalami dua jenis perubahan, yaitu sekunder yang ditandai dengan perubahan fisik, dan perubahan primer yang ditandai dengan perubahan hormon juga fungsi organ reproduksi.
Akibat dari perubahan sekunder atau perubahan fisik itu, anak laki-laki akan mengalami puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan atau Peak Height Velocity (PHV) dan puncak kecepatan penambahan berat badan atau Peak Weight Velocity (PWV).
Selain itu, mereka juga akan mengalami perubahan suara jadi lebih membesar, tumbuhnya jakun, tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, dada, dan ketiak, serta mulai tumbuhnya jenggot, kumis, atau jambang.
Wajah juga mulai ditumbuhi jerawat. Bahkan, pada fase ini mereka mengalami produksi keringat berlebih sehingga kadang menimbulkan bau badan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Anak Laki-laki dalam Ajaran Islam
Sedangkan pada perubahan primer, remaja laki-laki akan mengalami perubahan hormon, khususnya hormon seksual seperti testosteron. Juga terjadi perkembangan fungsi alat reproduksi yang memungkinkannya untuk mampu bereproduksi.
Oleh karena itu, remaja yang belum menikah disarankan untuk berhati-hati dalam bergaul untuk menghindari akibat dari seks bebas. Seperti kehamilan di usia dini, penyakit menular seksual seperti kencing nanah atau bahkan HIV.
Penyebab Terjadinya Mimpi Basah
Saat mengalami mimpi basah, banyak organ reproduksi laki-laki yang terlibat. Masa seperti perempuan, organ reproduksi pada laki-laki juga terdiri dari organ reproduksi bagian luar dan organ reproduksi bagian dalam.
A. Organ Reproduksi Bagian Luar
1. Penis
Penis adalah organ yang berfungsi untuk kopulasi, yaitu memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi wanita (vagina). Penis terdiri atas jaringan seperti busa dan memanjang dari glans (kepala penis). Jika terdapat rangsangan seksual, jaringan ini akan terisi penuh oleh darah, sehingga penis menegang yang disebut ereksi.
2. Skrotum
Skrotum merupakan organ reproduksi bagian luar yang memiliki struktur seperti kantung dan berisikan dua testis yang menggantung. Fungsi utama skrotum adalah melindungi testis sebagai organ vital penghasil sperma dan menjaga suhu testis agar selalu berkisar 2 derajat di bawah suhu tubuh normal.
B. Organ Reproduksi Bagian Dalam
1. Testis
Testis adalah organ kelamin pria yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Testis berjumlah sepasang, berbentuk bulat seperti telur. Pada testis terdapat saluran-saluran yang sangat kecil dan menggulung yang disebut tubulus seminiferus.
2. Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada laki-laki terdiri atas epididimis, vas deferens, dan uretra.
Epididimis adalah organ kecil seperti tabung sempit yang sangat panjang dan berliku-liku, melekat di belakang testis. Fungsinya, untuk mengangkut dan menyimpan sperma sementara yang diproduksi oleh testis.
Sedangkan vas deferens adalah sebuah saluran lanjutan epididimis yang mengarah ke atas, kemudian melingkar pada salah satu ujungnya. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju uretra.
Uretra sendiri merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran urin dan air mani.
3. Kelenjar reproduksi
Laki-laki memiliki tiga buah kelenjar reproduksi, di antaranya vesikula seminalis, prostat, dan cowper (bulbouretral).
Vesikula seminalis atau kantung sperma merupakan dua buah kelenjar tubulus yang mengeluarkan cairan lendir berwarna kuning jernih dan kental. Kelenjar itu berfungsi sebagai persediaan makanan bagi sperma untuk bergerak.
Selain itu, seperti namanya, vesikula seminalis atau kantung sperma juga berperan sebagai tempat penyimpanan sperma.
Sementara kelenjar prostat merupakan kelenjar penghasil cairan yang encer seperti susu. Dan ketiga, kelenjar cowper atau bulbouretral menghasilkan cairan yang bening dan berlendir, serta berfungsi menetralkan uretra dari sisa-sisa urine. Setelah uretra bersih, barulah sperma dikeluarkan.
Begini Terjadinya Mimpi Basah
Saat mengalami mimpi basah, umumnya seorang laki-laki tanpa sadar bermimpi melakukan hubungan seksual. Hal itu terjadi karena kantong sperma telah penuh dan tidak sanggup lagi menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.
Akibatnya sperma harus dikeluarkan melalui penis. Untuk mengeluarkan sperma secara alamiah umumnya laki-laki akan mengalami mimpi basah. Bukan basah karena ngompol ya, tapi karena adanya sperma yang keluar atau terjadi ejakulasi saat tidur.
Perlu kembali diingat bahwa mimpi basah menandai seorang anak laki-laki sudah memasuki masa pubertas dan mampu bereproduksi. Sehingga remaja harus menyadari jangan sampai terjerumus dalam pergaulan yang salah seperti seks bebas.