Ungkap WHO, varian Eta merupakan jenis yang berbeda dari semua varian lainnya. Sebab varian ini membawa mutasi E484K dan F888L.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, kasus pertama jenis varian Eta ditemukan di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020 lalu.
Terlepas dari kasus yang terdeteksi di Karnataka, India, Mizoram melaporkan bahwa satu kasus varian Eta terjadi pada Juli tahun ini.