WHO Pimpin Uji Klinis 3 Obat yang Berpotensi Cegah Kematian Akibat Covid-19

Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:26 WIB
WHO Pimpin Uji Klinis 3 Obat yang Berpotensi Cegah Kematian Akibat Covid-19
Ilustrasi obat (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia WHO memimpin penelitian tiga obat anti-inflamasi sebagai pengobatan potensial untuk pasien Covid-19. Uji klinis ini dilakukan di 52 negara.

"Obat ini, artesunat, imatinib dan infliximab, dipilih oleh panel ahli independen karena potensinya dalam mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," kata WHO dalam sebuah pernyataan tentang uji coba Solidarity PLUS.

Artesunat sebelumnya digunakan untuk penyakit malaria berat, imatinib untuk kanker tertentu, dan infliximab untuk penyakit sistem kekebalan tubuh seperti Penyakit Crohn dan rheumatoid arthritis.

Pada uji coba solidaritas pertama, tahun lalu, ditemukan bahwa empat obat yaitu remdesivir, hidrosiklorokuin, lopinavir/ritonavir dan interferon, memiliki sedikit atau bahkan tidak sama sekali pengaruh dalam membantu pasien Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Varian Eta Terdeteksi di India, Berbahayakah?

Sejauh ini, hanya kortikosteroid yang terbukti efektif melawan Covid-19 yang parah dan kritis.

WHO mengatakan artesunat, yang diproduksi oleh Ipca, digunakan untuk mengobati malaria. Dalam percobaan, obat akan diberikan secara intravena selama tujuh hari, menggunakan dosis standar yang direkomendasikan untuk pengobatan malaria berat.

Imatinib, diproduksi oleh Novartis, digunakan untuk mengobati kanker tertentu. Dalam uji coba, obat akan diberikan secara oral dalam sekali sehari selama 14 hari.

Sementara infliximab yang diproduksi oleh Johnson & Johnson, digunakan untuk mengobati penyakit pada sistem kekebalan tubuh. Dalam percobaan uji klinis itu akan diberikan secara intravena sebagai dosis tunggal.

Baca Juga: Mengejutkan! Pelaku Racuni Ustaz Yahya Waloni Berujung Masuk Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI