Efektivitas Vaksin Sputnik V Terhadap Virus Corona Varian Delta Turun Jadi 83 Persen

Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Efektivitas Vaksin Sputnik V Terhadap Virus Corona Varian Delta Turun Jadi 83 Persen
Vaksin Sputnik V milik Rusia. (Anadolu Agency/Sefa Karacan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senapan Kalashnikov, yang juga dikenal sebagai AK-47, dikembangkan di Uni Soviet setelah Perang Dunia II dan tetap menjadi salah satu senapan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Pernyataan Putin muncul setelah vaksin Covid-19 buatan Moderna dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia, mengalahkan Sputnik V dan Pfizer-BioNTech Rusia, pada Kongres Vaksin Dunia pada hari Kamis (6/5).

"Saya memahami bahwa pasar dunia telah memutuskan untuk mendukung vaksin Amerika Moderna, yang bersaing secara agresif dengan perusahaan Amerika-Eropa lainnya Pfizer," jelas Putin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI