Susah Tidur karena Keseringan Main Game? Ini Cara Mengatasinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:49 WIB
Susah Tidur karena Keseringan Main Game? Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi remaja tengah bermain game. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Main game menjadi aktivitas yang dilakukan banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah selama pandemi Covid-19.

Namun hati-hati, keseringan main game bisa mengganggu pola tidur hingga membuat Anda susah tidur loh!

Pakar kesehatan tidur Michael J Breus menulis di laman Psychology Today bahwa sekitar 221 juta orang di Amerika Serikat bermain game. Selama pandemi, jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game bahkan lebih panjang dari biasanya.

Hal ini membuat keluhan tentang gangguan tidur pun meningkat. Susah tidur, durasi tidur yang terlalu singkat, hingga jam tidur yang semakin larut menjadi keluhan paling umum. Bagaimana mengatasinya?

Baca Juga: Berhubungan Seks Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak saat Cuaca Panas, Ini 5 Alasannya

Ilustrasi bermain game. (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi bermain game. (freepik.com/gpointstudio)

Menurut Michael, cara terbaik untuk mengatasi susah tidur karena main game adalah dengan mengurangi durasi bermain.

Pada anak-anak misalnya, bermain game sebaiknya dibatasi hanya satu atau dua jam saja sehari.

"Main game di waktu malam hari juga tidak dianjurkan, karena terlalu dekat dengan waktu tidur," paparnya lagi.

Solusi lain yang ditawarkan Michael adalah menerapkan rutinitas tidur yang ketat. Jika perlu, tidak boleh ada gadget yang dipegang, tv yang menyala, atau komputer yang hidup dua jam menjelang tidur.

Meski begitu Michael juga menekankan bahwa bermain game tidak selamanya memiliki dampak buruk.

Baca Juga: Sejak Suami Meninggal, Wanita Ini Pilih Tidur di Teras

Game MMORPG misalnya, dilakukan dengan banyak orang lain yang bisa membantu anak mengembangkan kemampuan komunikasi.

Bermain game juga menurut penelitian mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, termasuk melatih fokus, kemampuan mengambil keputusan, hingga ingatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI