Ahli Desak Anak-Anak Perlu Vaksin Covid-19, Ini Negara yang Sudah Mulai Vaksinasi!

Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:34 WIB
Ahli Desak Anak-Anak Perlu Vaksin Covid-19, Ini Negara yang Sudah Mulai Vaksinasi!
Ilustrasi anak-anak (Unsplash/Larm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak mengalami peningkatan belakangan ini. Karena itu, para ahli menyarankan anak-anak untuk segera diberi vaksin Covid-19.

Tapi, keputusan untuk vaksinasi anak-anak telah memecah banyak negara di dunia. Di Inggris, 89 persen populasi orang dewasa sudah menerima satu kali suntikan vaksin Covid-19 dan 74,8 persen sudah vaksinasi lengkap.

Sedangkan, semua anak usia 16 dan 17 tahun di Inggris akan mulai suntikan pertama vaksin Covid-19 dalam hitungan minggu sesuai dengan rekomendasi para ahli.

Menurut Komite Bersama untuk Vaksin dan Imunisasi Inggris, anak-anak usia tersebut tidak memerlukan persetujuan orangtuanya untuk suntik vaksin Covid-19 Pfizer.

Baca Juga: Jaga Kekebalan Tubuh Anak Selama Pandemi Virus Corona, Konsumsi 4 Makanan Berikut Ini

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menemukan hampir 75 persen orang Inggris mendukung perluasan program vaksinasi Covid-19 di Inggris dengan memasukkan anak-anak usia 12 tahun ke atas dalam daftar.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).

Survei JL Partners mengungkapkan 3 dari 4 orang percaya anak-anak di atas 12 tahun harus suntik vaksin Covid-19. Selain itu, orangtua juga harus mendorong remaja untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 untuk anaknya. Lalu, 44 persen responden mengaku ingin program vaksinasi juga mencakup anak-anak di atas usia 5 tahun.

Sebelumnya dilansir dari Express, anak-anak menjadi prioritas rendah dalam hal vaksinasi di banyak negara. Karena, anak-anak dianggap cenderung berisiko rendah terinfeksi virus corona Covid-19 parah.

Penelitian dari King's College London mengungkapkan anak-anak yang terkena virus corona jarang mengalami gejala jangka panjang dan sebagian besar pulih dalam waktu kurang dari seminggu.

Tapi, banyak ahli berpendapat agar anak-anak divaksinasi karena mereka bisa bertindak sebagai reservoir virus, dengan cara menularkannya ke teman, keluarga atau orang dewasa yang rentan.

Baca Juga: Mimisan Jadi Gejala Terserang Virus Corona, Mitos atau Fakta?

Beberapa percaya dosis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa. Terutama, jika cakupan vaksinasi pada anak-anak ini seimbang dengan orang dewasa.

Saat ini, AS telah memvaksinasi anak-anak usia 12 tahun ke atas sejak Mei 2021. Selain itu, banyak pula negara Eropa yang telah memberikan vaksin Covid-19 pada anak-anak kelompok usia ini, yakni Prancis dan Italia.

Sedangkan, negara-negara Eropa lainnya yang sekarang ini sedang melakukan vaksinasi anak-anak, termasuk Lithuania, Jerman, Polandia, Austria, dan Hongaria. Bahkan, Brasil, Jepang, Israel, dan Hong Kong juga memvaksinasi anak-anak.

Meskipun sempat ada dugaan vaksin Pfizer bisa menyebabkan peradangan jantung berupa miokarditis dan perikarditis pada kaum muda, tapi para peneliti belum memiliki cukup bukti untuk mengonfirmasi hubungan keduanya. Para ahli medis juga sudah mengonfirmasi risiko ini cenderung rendah pada anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI