Penularan virus dikaitkan dengan kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.
Gejala virus dapat berkisar dari demam, sakit kepala, kelelahan, sakit perut, dan perdarahan gingiva.
Sementara WHO tidak menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke dan dari Guinea, WHO telah memperingatkan penularan virus antara kelelawar dan manusia yang membuatnya lebih mudah untuk melewati perbatasan.