Wabah Kolera Serang Niger, 12 Orang Tewas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 16:17 WIB
Wabah Kolera Serang Niger, 12 Orang Tewas
ilustrasi wabah kolera. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niger tengah menghadapi wabah kolera akibat hujan deras yang berdampak pada pencemaran sumber air.

Dilansir ANTARA, wabah kolera diketahui telah menewaskan 12 orang dengan 201 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Negara tetangga selatan Niger, Nigeria, juga menghadapi wabah kolera yang telah menewaskan sedikitnya 653 orang sejak Maret. Wabah kolera di Nigeria terjadi di 22 dari 36 negara bagiannya.

Otoritas kesehatan di Niger meyakini wabah kolera di kedua negara itu saling berhubungan.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, KIni Wabah Kolera Merebak di Niger

"Sebagian besar kasus terkait dengan epidemi yang telah berkecamuk selama beberapa bulan di wilayah lintas batas negara tetangga di mana ada percampuran populasi lintas batas yang signifikan," kata menteri kesehatan Niger, Idi Illiassou Mainassara, dalam sebuah pernyataan.

Wabah kolera sebelumnya di Niger terjadi di wilayah yang sama pada 2018, kata Mainassara.

Area perbatasan antara Niger dengan Nigeria adalah titik utama untuk wabah kolera, di mana populasi sering bergerak bebas antara kedua negara dengan pembatasan minimal, ujar Mainassara.

Kolera merupakan penyakit menular yang menginfeksi lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri. Penyakit ini lazim terjadi di daerah padat penduduk dengan lingkungan yang tidak higienis.

Situs Alodokter menulis kolera ditandai dengan diare dengan tinja yang cair dan berwarna pucat seperti air cucian beras. Diare yang dialami bisa ringan, parah, ataupun malah tidak merasakan gejala sama sekali.

Baca Juga: Niger Dilanda Wabah Kolera, 12 Orang Tewas, 201 Orang Terinfeksi

Bila penderita mengalami diare yang parah akibat kolera perlu segera ditangani, karena menyebabkan dehidrasi yang berakibat fatal.

Kolera disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri kolera hidup di alam bebas, terutama di lingkungan perairan seperti sungai, danau, atau sumur.

Sumber penyebaran utama bakteri kolera adalah air dan makanan yang terkontaminasi bakteri kolera.

Bakteri kolera dapat masuk bersama makanan jika makanan tersebut tidak dibersihkan dan dimasak dengan baik sebelum dimakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI