Waspadai Overdosis Parasetamol, Bisa Sebabkan Hilang Nafsu Makan sampai Kebingungan

Selasa, 10 Agustus 2021 | 11:12 WIB
Waspadai Overdosis Parasetamol, Bisa Sebabkan Hilang Nafsu Makan sampai Kebingungan
Ilustrasi obat-obatan, parasetamol (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Parasetamol adalah obat pereda nyeri dan penurun demam yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam.

Obat parasetamol ini bisa mengurangi rasa sakit pada radang sendi, tetapi tidak berpengaruh pada peradangan dan pembengkakan sendi yang mendasarinya.

Anda bisa minum parasetamol untuk membantu meringankan penyakit apapun. Tapi, mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan salah satu dari tiga gejala gastrointestinal.

Tanda-tanda awal overdosis parasetamol termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau kelemahan.

Studi endoskopi memungkinkan pendekatan langsung untuk penilaian kerusakan mukosa GI yang diinduksi obat.

Ada gejala lain dari overdosis parasetamol berupa rasa sakit di perut bagian atas, urine berwarna gelap, dan kulit serta bagian putih mata menguning.

Ilustrasi tidak nafsu makan. (Elements Envanto)
Ilustrasi tidak nafsu makan. (Elements Envanto)

Sebuah Penelitian yang diterbitkan di National Library of Health telah meneliti tentang keamanan masalah gastrointestinal dan penggunaan parasetamol.

Studi itu mencatat bahwa parasetamol sangat cocok untuk pasien yang berisiko tinggi mengembangkan ulkus atau pendarahan GI.

Pandangan ini telah ditentang oleh studi epidemiologi baru-baru ini yang menggunakan data resep terkomputerisasi.

Baca Juga: Benarkah Ada Pemasangan Chip Lewat Suntikan Vaksin Covid-19? Ini Kata Pakar

Studi epidemiologi itu menunjukkan bahwa parasetamol memiliki toksisitas GI yang bergantung pada dosis. Namun dilansir dari Express, hasil penelitian ini kemungkinan besar salah karena alasan bias yang melekat dan perancu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI