Gemini hingga Aries, WHO Mungkin Akan Namai Varian Covid-19 Pakai Rasi Bintang

Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:50 WIB
Gemini hingga Aries, WHO Mungkin Akan Namai Varian Covid-19 Pakai Rasi Bintang
Ilustarasi virus corona. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian virus corona baru dapat dinamai rasi bintang ketika 24 huruf dalam alfabet Yunani habis. Hal ini dinyatakan oleh pimpinan teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir dari Independent, Maria Van Kerkhove mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan bagaimana aturan penamaan untuk mutasi virus corona. Pada bulan Juni, WHO mengganti nama varian Covid setelah huruf alfabet Yunani untuk menghindari stigmatisasi negara-negara yang pertama kali melaporkan varian baru.

Sebelas varian sejauh ini telah diberi nama termasuk varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Kent, dan varian Delta yang diidentifikasi di India.

"Setelah 24 huruf Yunani habis, nama-nama termasuk Orion, Gemini hingga Aries dapat digunakan," kata Dr Van Kerkhove kepada The Daily Telegraph.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ini 6 Sektor Ekonomi Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

"Kami mungkin akan kehabisan alfabet Yunani, tetapi kami sudah melihat rangkaian nama berikutnya, kami sebenarnya sedang mempertimbangkan konstelasi bintang. Kami akan pergi dengan dewa atau dewi Yunani, dan saya berkata tolong, tolong jangan membuat saya mengatakan itu di depan umum,” imbuhnya. 

ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)
ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)

Nama-nama alfabet Yunani tidak menggantikan nama ilmiah yang ada tetapi dibawa karena lebih mudah dan lebih praktis untuk dibahas oleh audiens non-ilmiah.

Virus secara historis telah dikaitkan dengan lokasi dari mana mereka dianggap muncul, termasuk Ebola (dinamai Sungai Ebola dekat dengan tempat virus hemoragik pertama kali ditemukan) dan pandemi flu Spanyol tahun 1918.

Sebuah panel ilmuwan mempertimbangkan beberapa alternatif untuk sistem baru, termasuk Dewa Yunani dan nama-nama pseudo-klasik yang ditemukan sebelum menetapkan alfabet Yunani.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Bikin Roadmap Hidup Bersama Covid-19, Nanti ke Mana-mana Harus Screening

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI