Suara.com - Seorang bayi prematur terkecil di dunia berhasil selamat dan pulang dalam keadaan sehat. Ia adalah bayi pasangan Malaysia yang mendapat perawatan intensif selama di Singapura. Simak kisah lebih lanjutnya.
Di sisi lain, khasiat herbal asal India qusthul hindi tengah menjadi sorotan. Bagaimana Islam melihat khasiat herbal yang konon sudah ada sejak jaman nabi tersebut?
Berita mengenai bayi prematur terkecil di dunia sekaligus qusthul hindi dalam Islam masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Selasa, 10 Agustus 2021 berikut ini.
1. Bayi Prematur Terkecil di Dunia Berhasil Selamat, Sudah Bisa Pulang ke Rumah di Malaysia!
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Varian Delta Menyebar, Ibukota Filipina Lockdown
Bayi prematur terkecil di dunia yang berhasil selamat akhirnya bisa pulang ke rumah dan berkumpul bersama kedua orangtuanya, di usianya yang ke 14 bulan pada awal Juli 2021 lalu.
Ya, bayi bernama Kwek Yu Xuan ini lahir dengan berat hanya 212 gram pada 9 Juli 2021. Bayi Malaysia yang menetap di Singapura tersebut saat ini telah memiliki berat 6,3 kilogram.
2. Berkhasiat tapi Juga Ada Efek Samping, Yuk Cari Tahu Tentang Qusthul Hindi dalam Islam
Berbagai macam obat herbal yang diklaim dapat mengobati gejala infeksi Covid-19 viral di media sosial, salah satunya tanaman obat atau herbal asal India, Qusthul Hindi.
Baca Juga: Sempat Viral, Yuk Mengenal Qusthul Hindi, Asal, Manfaat Kesehatan dan Efek Sampingnya
Tak diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan klaim tersebut di media sosial, tetapi dikutip dari Gardenia Herbals, Qusthul Hindi termasuk tanaman obat yang berasal dari tumbuhan setinggi 1 hingga 2 meter tersebut.
3. Update Covid-19 Global: Setiap Dua Menit, Ada Satu Kematian Akibat Covid-19 di Iran
Update Covid-19 global mencatat ada 204 juta kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia. Selain itu, jumlah kematian juga ikut bertambah, menjadi 4.31 juta jiwa.
Dikutip dari worldometers.info, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 518.017 infeksi dalam 24 jam terakhir, dengan angka kematian juga bertambah 7.915 jiwa.
4. Cegah Penularan Varian Delta, Pastikan Pakai Masker Ganda di 3 Tempat Ini
Virus corona Covid-19 varian Delta masih menjadi ancaman besar di seluruh dunia. Karena, tingkat infektivitasnya yang lebih tinggi dan kemampuannya yang kebal dari antibodi tubuh.
Akibatnya, pembatasan sosial pun masih berlanjut untuk mencegah penyebaran varian Delta yang lebih luas. Selain itu, semua orang juga semakin disarankan memperketat protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda.
5. Sebut Covid-19 Akan Lama di Indonesia, Menkes Budi Siapkan Strategi Ini
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa coronavirus Covid-19 kemungkinan akan bertahan lama di Indonesia. Oleh sebab itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pula, diperlukan strategi khusus untuk menghadapi kondisi tersebut.
"Arahan Bapak Presiden, kita harus memiliki roadmap bagaimana ke depannya kalau memang virus ini membutuhkan waktu tahunan untuk hilang. Bagaimana protokol kesehatan yang kita miliki bisa menjaga kita untuk tetap hidup normal menjalankan aktivitas ekonomi," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021).