Bayi Prematur Terkecil di Dunia Berhasil Selamat, Sudah Bisa Pulang ke Rumah di Malaysia!

Senin, 09 Agustus 2021 | 15:16 WIB
Bayi Prematur Terkecil di Dunia Berhasil Selamat, Sudah Bisa Pulang ke Rumah di Malaysia!
Ilustrasi bayi prematur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi prematur terkecil di dunia yang berhasil selamat akhirnya bisa pulang ke rumah dan berkumpul bersama kedua orangtuanya, di usianya yang ke 14 bulan pada awal Juli 2021 lalu. 

Ya, bayi bernama Kwek Yu Xuan ini lahir dengan berat hanya 212 gram pada 9 Juli 2021. Bayi Malaysia yang menetap di Singapura tersebut saat ini telah memiliki berat 6,3 kilogram.

Tiniest Babies Registry yang dikelola oleh The University of Iowa, mengungkap Yu Xuan mungkin adalah bayi paling kecil di dunia yang lahir dan dapat berhasil dipulangkan dengan baik. 

Penyintas terkecil di dunia sebelumnya lahir dengan berat 245 gram di Amerika Serikat seperti dilansir BBC pada Mei 2019.

Baca Juga: Bayi di Madina Lahir Prematur dan Tanpa Tempurung Kepala

Dilansir World of Buzz, bayi itu memiliki peluang yang kecil untuk bertahan hidup dengan berbagai komplikasi kesehatan saat lahir.

Tetapi berkat para ahli di National University Hospital (NUH) Singapura, ia berhasil melewatinya dan akhirnya dapat kembali ke rumah keluarganya.

Awalnya, ibu Yu Xuan ingin melahirkan di Malaysia, agar mereka bisa menikmati waktu bersama dengan anak pertama mereka, yang berusia 4 tahun.

Tetapi karena preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan, sang ibu dirawat di NUH dan menjalani operasi caesar darurat pada 24 minggu 6 hari kehamilan.

Menurut Bio Spectrum Asia, Yu Xuan saat ini memiliki penyakit paru-paru kronis dan hipertensi pulmonal yang merupakan dua kondisi yang umumnya dikaitkan dengan prematuritas ekstrem. Namun, kesehatannya diharpkan akan semakin membaik seiring waktu.

Baca Juga: Penyebab, Faktor Risiko, Hingga Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur

“Kami sekarang senang bahwa dia baik-baik saja dan dipulangkan. Kami sangat terkesan dan berterima kasih kepada para dokter dan perawat dari tim NUH Neonatal Intensive Care Unit (NICU) atas perawatan medis dan perawatan Yu Xuan yang penuh perhatian dan luar biasa," kata orangtuanya. 

Orangtua Yu Xuan mengumpulkan lebih dari RM1 juta atau Rp3,4 milyar untuk biaya perawatan anak mereka melalui GIVE.asia.

“Selain itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada platform crowdfunding GIVE.asia dan para donatur, serta kerabat, teman, kolega, dan pemilik tempat tinggal kami atas perhatian dan dorongan mereka," tutup mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI