Gegara Varian Delta, Kasus Covid-19 di China Meningkat Lagi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 12:15 WIB
Gegara Varian Delta, Kasus Covid-19 di China Meningkat Lagi
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 di China dilaporkan meningkat lagi. Pada Minggu, (8/8/2021) dilaporkan ada 125 kasus baru.

Jumlah itu meningkat dari 96 kasus sehari sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh otoritas kesehatan setempat seperti dikutip dari ANTARA.

Klaster terbaru China terutama didorong oleh varian Delta yang sangat mudah menular, kata para pejabat.

Di antara infeksi baru yang dikonfirmasi, 94 ditransmisikan secara lokal, naik dari 81 sehari sebelumnya, sementara sisanya diimpor dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Baca Juga: Pemprov DKI Buka Sentra Vaksin Khusus Dosis Kedua, Begini Cara Daftarnya

Sebagian besar infeksi lokal berada di provinsi tengah Henan dan provinsi timur Jiangsu.

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Jumlah infeksi baru tanpa gejala adalah 39 dari 30 sehari sebelumnya. China tidak mengklasifikasikannya sebagai kasus yang dikonfirmasi.

China telah melaporkan total 93.826 infeksi sejak wabah dimulai. Jumlah kematian yang dilaporkan tetap di 4.636.

Sementara itu, di Wuhan sendiri, pemerintah telah berhasil melakukan tes Covid-19 untuk sekitar 11 juta penduduk. 

Seperti diketahui, tes massal tersebut dilakukan setelah meningkatnya kasus lebih dari setahun setelah virus corona pertama kali muncul di sana.

Baca Juga: Viral! Perawat di Jakarta Utara Suntikan Vaksin Kosong, Polisi Turun Tangan

Dilansir dari France24, tes yang dimulai pada hari Selasa dilakukan untuk semua penduduk di kota kecuali untuk anak-anak di bawah usia enam tahun dan siswa pada liburan musim panas mereka. Hal itu seperti diungkapkan oleh pejabat senior Wuhan Li Tao.

Pada hari Sabtu, kota itu telah mencatat 37 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal. Dalam tes massal itu mereka menemukan 41 pembawa asimptomatik lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI