Bau Badan Ternyata Dapat Menunjukkan Status Kesehatan Anda

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 10:26 WIB
Bau Badan Ternyata Dapat Menunjukkan Status Kesehatan Anda
Ilustrasi bau badan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bau badan tak hanya membuat Anda kehilangan kepercayaan diri. Lebih penting dari itu, bau badan ternyata bisa jadi petunjuk mengenai status kesehatan Anda.

Ya, setiap bagian dari tubuh Anda memiliki aroma khasnya masing-masing. Ketika aroma tubuh berubah atau menjadi lebih berbau daripada biasanya, maka Anda harus waspada. Siapa tahu ada infeksi atau penyakit tertentu yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Yuk, mulai perhatikan aroma di bagian tubuh berikut, dan cari tahu bagaimana status kesehatan Anda. Baca selengkapnya di bawah ini, seperti dilansir dari WebMD.

Pusar
Penelitian menunjukkan mungkin ada sebanyak 70 jenis bakteri di pusar. Pusar yang sedikit berbau mungkin hanya perlu dibersihkan dengan sabun dan air. Tapi jika aroma tak sedap tetap tercium dari area pusar, waspada tanda infeksi. Ini biasanya terjadi pada Anda yang melakukan tindik pusar.

Telinga
Kotoran di telinga adalah hal normal. Tetapi jika telingan Anda mengeluarkan bau atau Anda melihat cairan yang keluar, itu bisa menjadi tanda infeksi atau ada sesuatu yang tersangkut di dalam telinga Anda. Hal ini biasanya sering terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Mengenal Khasiat Minyak Atsiri, Jadi Antivirus Hingga Enyahkan Bau Badan

Bau mulut
Bau mulut saat baru bangun tidur adalah hal yang normal. Tubuh Anda mengeluarkan lebih sedikit air liur saat tidur, sehingga bakteri menumpuk di dalam mulut. Bau mulut juga bisa timbul saat Anda dehidrasi, atau mengonsumsi makanan tertentu seperti bawang putih.

Namun, bau mulut juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan, seperti infeksi sinus, penyakit gusi, dan refluks asam lambung. Aroma bau mulut mungkin kan berbeda-beda tergantung pada masalah medis yang Anda miliki. Misalnya, penyakit gusi dapat mengeluarkan bau mulut yang aroma logam, sedangkan diabetes dapat membuat napas Anda berbau buah.

Tinja
Tinja secara alami berbau karena adanya bakteri. Tetapi jika baunya sangat busuk, dan disertai dengan gejala lain seperti diare, kram perut, atau mual, itu bisa menjadi tanda infeksi. Bakteri, virus, dan parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit perut. Giardiasis adalah jenis diare yang memicu kotoran berbau tidak sedap. Parasit giardia, biasanya ditemukan di air dan makanan yang tidak diolah.

Air kencing
Ini adalah campuran air dan sisa limbah dari ginjal Anda. Air kencing yang normal memiliki sedikit atau tidak berbau. Namun jika Anda sering mencium bau amonia, itu tandanya Anda perlu minum lebih banyak minum air. Makanan tertentu, seperti asparagus, dapat mengubah bau air kencing Anda. Begitu juga dengan beberapa jenis suplemen.

Tapi, jika tercoum bau aneh yang tidak biasa, Anda mungkin perlu menghubungi dokter. Infeksi saluran kemih (ISK), peradangan kandung kemih, dan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat memicu bau kencing yang tidak biasa. Begitu juga dengan gangguan metabolisme, ketoasidosis diabetik (komplikasi diabetes), dan fistula gastrointestinal-kandung kemih.

Baca Juga: Malah Enggak Mempan, Begini Kesalahan Pakai Deodoran yang Sering Terjadi

Penis
Jika Anda tidak disunat, sel-sel kulit mati dan cairan dapat menumpuk di kulup penis. Penumpukan ini bisa memicu munculnya bau seperti keju yang disebut smegma. Membersihkan penis setiap hari dapat mengatasinya. Tapi waspada jika bau tak kunjung hilang. Infeksi salurah kemih bisa jadi penyebabnya.

Vagina
Vagina memiliki bau yang unik. Seks, menstruasi, atau berkeringat dapat mengubah baunya secara singkat. Tidak membersihkan dengan baik atau memakai pembalut terlalu lama juga dapat menimbulkan bau.

Tapi waspada pada bau amis atau busuk yang tidak kunjung hilang, karena itu bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi lain -- terutama jika disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau keluar cairan. Vaginosis bakterial, yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri abnormal, adalah alasan paling umum. Infeksi menular seksual (IMS) trikomoniasis juga dapat menyebabkan bau vagina. IMS lain, seperti klamidia dan gonore, biasanya tidak menimbulkan berbau. Meskipun kurang umum, kanker serviks juga dapat mengubah bau vagina Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI