12 Gejala Jamur Hitam Mucormycosis yang Menginfeksi Pasien Covid-19

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 22:10 WIB
12 Gejala Jamur Hitam Mucormycosis yang Menginfeksi Pasien Covid-19
Gejala jamur hitam - INFOGRAFIS: Waspadai Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi jamur hitam atau mucormycosis ditemukan di dalam tubuh penyintas Covid-19 di India. Belum selesai permasalahan varian virus corona, kini muncul ancaman mucormycosis. Lalu apa gejala jamur hitam ini?

Merangkum dari berbagai sumber, Suara.com menemukan beberapa gejala jamur hitam atau mucormycosis yang menginfeksi pasien covid-19.

Gejala Jamur Hitam di Sinus dan Otak 

Gejala infeksi jamur hitam di sinus dan otak ditandai dengan:

Baca Juga: Penyakit Jamur Hitam, Merebak di India dan Pernah Ada di Indonesia

  1. salah satu bagian wajah yang membengkak
  2. sakit kepala
  3. hidung tersumbat

Waspadai pula munculnya luka kehitaman di batang hidung atau langit-langit mulut secara tiba-tiba. Terlebih, jika gejala itu disertai dengan demam.

Selain itu, penyintas Covid-19 juga perlu waspada jika dirinya mengalami:

  1. batuk
  2. sakit dada
  3. sesak napas

Gejala yang muncul bisa menjadi alarm bahwa infeksi jamur hitam telah menyerang paru-paru Anda. Dengan mengetahui gejala jamur hitam, anda dapat melakukan upaya pengobatan lebih cepat.

Gejala Jamur Hitam di Saluran Pencernaan

Sementara itu jamur hitam juga dapat menyerang saluran pencernaan. Beberapa gejala jamur hitam di pencernaan seperti:

Baca Juga: Pasien Infeksi Jamur Hitam Jalani Terapi Lintah, Ini Tanggapan Dokter!

  1. sakit perut
  2. mual dan muntah
  3. pendarahan di saluran pencernaan.

Gejala Jamur Hitam di Kulit

Tidak hanya sinus, otak dan saluran pencernaan, jamur hitam juga menyerang kulit manusia. Adapun gejala jamur hitam menginfeksi kulit ciri-cirinya adalah:

  1. muncul lecet atau bisul tanpa sebab yang jelas
  2. area yang terinfeksi menjadi kehitaman
  3. muncul kemerahan dan bengkak dengan rasa sakit

Jika tanda-tanda tersebut muncul, terutama pada pasien pasca-Covid-19 segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Perlu diingat bahwa mendiagnosa dan mengkonsumsi obat tanpa anjuran dokter bisa berakibat fatal.

INFOGRAFIS: Waspadai Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19
INFOGRAFIS: Waspadai Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19

Bahaya Jamur Hitam atau Mucormycosis 

Laporan BBC oleh koresponden Soutik Biswas menyebutkan seorang dokter bedah di Mumbai, India menemukan infeksi langka ini saat akan mengoperasi seorang perempuan 25 tahun yang baru saja sembuh dari Covid-19.

Otoritas kesehatan ini juga mengumumkan penyakit jamur hitam sebagai epidemi setelah banyaknya temuan kasus ini pada pasien pasca-Covid-19. Mucormycosis memang lebih mudah menyerang pada kelompok dengan sistem imun lemah, seperti orang tua dan penyintas dengan komorbid.

Jamur hitam yang menginfeksi pasien Covid-19 bisa berkembang biak di daun, tanah, kompos, dan kotoran. Jamur hitam akan menginfeksi tubuh lewat jalur pernapasan. Penyakit ini menyerang beberapa bagian tubuh antara lain rhinocerebral (sinus dan otak), paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit.

Kendati demikian, otoritas kesehatan India belum bisa mengidentifikasi secara pasti penyebab angka infeksi mucromycosis yang tinggi di negaranya.

Namun banyak kasus infeksi jamur hitam ini terlambat ditangani dan berakibat fatal bagi pasien. Beberapa kasus ditemukan pasien kehilangan pengelihatan atau harus dioperasi.

Itulah penjelasan tentang gejala jamur hitam atau mucormycosis yang dapat menginfeksi sinus, otak, saluran pencernaan dan kulit. Pasien covid-19 perlu lebih berhati-hati lagi.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI