Studi Harvard: Untuk Kurangi Risiko Kanker Prostat, Pria Perlu Ejakulasi 21 Kali Sebulan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 20:00 WIB
Studi Harvard: Untuk Kurangi Risiko Kanker Prostat, Pria Perlu Ejakulasi 21 Kali Sebulan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ejakulasi dimengerti sebagai kondisi pelepasan sperma dan cairan semen melalui penis selama pria orgasme. Belakangan, menurut para peneliti di Universitas Harvard, pria harus ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan untuk mengurangi risiko kanker prostat.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Urology ini melibatkan 31.925 pria untuk memberikan frekuensi rata-rata ejakulasi bulanan mereka.

Dari situ para peneliti menemukan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi juga mengurangi kemungkinan mereka terkena kanker prostat hingga sepertiga.

"Kami mengevaluasi apakah frekuensi ejakulasi sepanjang masa dewasa terkait dengan risiko kanker prostat dalam sebuah penelitian besar yang berbasis di AS," tulis penulis penelitian tersebut, dikutip dari Men's Health.

Baca Juga: Viral Pria Mengamuk Rusak Portal Penyekatan di Sidoarjo, Pelaku Digiring ke RS Jiwa

Peneliti menemukan bahwa pria yang melaporkan frekuensi ejakulasi lebih tinggi dibandingkan dengan yang rendah di masa dewasa, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker prostat.

Ilustrasi ejakulasi. (Pexels.com/Deon Black)
Ilustrasi ejakulasi. (Pexels.com/Deon Black)

Temuan ini memberikan bukti tambahan tentang peran menguntungkan dari ejakulasi yang lebih sering sepanjang masa dewasa dalam etiologi kanker prostat, terutama untuk penyakit berisiko rendah.

Tetapi di sisi lain, ejakulasi lebih sering tak hanya mengurangi risiko kanker prostat, namun juga mengurangi stres dan kecemasan.

"Selain penurunan rasa sakit, sekresi endorfin menyebabkan perasaan euforia, modulasi nafsu makan, pelepasan hormon seks, dan peningkatan respons imun," demikian dikutip dari Medicine Net.

Hal ini masuk akal, sebab saat seorang pria ejakulasi, tubuhnya melepaskan hormon seperti prolaktin dan oksitosin. Ini membuat seseorang mengantuk dan siap untuk beristirahat dengan baik.

Baca Juga: Pria Syok Atap Rumah Tiba-tiba Bolong, Ternyata Kejatuhan Rezeki Tak Terduga dari Langit

Jadi yang digarisbawahi dari hasil penelitian ini adalah jika seorang pria tidak ejakulasi secara teratur, sangat mungkin kesehatannya bisa terganggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI