Suara.com - Kesehatan Masyarakat Inggris atau Public Health England (PHE) membuat peringatan dengan mengungkapkan bahwa orang yang yang sudah vaksin Covid-19 dan terinfeksi varian Delta masih berisiko menularkannya. Bahkan cenderung sama menularnya dengan mereka yang belum vaksinasi.
Hal ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak mencegah penyebaran virus corona Covid-19 varian Delta sebanyak yang diharapkan. Meski begitu, badan tersebut meminta orang-orang untuk melakukan vaksinasi yang masih menjadi cara terbaik mencegah infeksi virus tersebut.
Dr Jenny Harries, Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris, mengatakan, vaksinasi adalah alat terbaik untuk menjaga diri kita dan orang yang dicintai dengan aman dari infeksi parah akibat virus corona Covid-19.
"Tapi, kita juga harus ingat bahwa vaksin Covid-19 tidak menghilangkan semua risiko itu. Seseorang masih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 dan menularkannya ke orang lain," kata Dr Jenny Harries dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Penelitian Amerika Sebut Llama, Alpaca dan Unta Punya Nanobodi Melawan Virus Corona
Menurutnya, sekarang ini lebih baik berhati-hati karena kasus masih tinggi. Selain itu, ingatlah bahwa pertemuan di luar ruangan jauh lebih aman daripada di dalam ruangan.
Anda juga harus melakukan isolasi mandiri setelah terpapar orang yang positif Covid-19. Jiika Anda mengalami gejala mirip virus corona Covid-19, Anda juga harus isolasi mandiri dan melakukan tes PCR.
Secara ilmiah, varian virus corona Covid-19 yang ditemukan di Kolombia disebut B.1.621. Varian baru virus corona itu diberi label "varian dalam penyelidikan" oleh PHE.
"Ada bukti laboratorium awal yang menunjukkan bahwa vaksinasi dan infeksi sebelumnya mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi B.1.621," kata PHE.
Namun, data ini masih sangat terbatas dan diperlukan lebih banyak penelitian lagi. Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa B.1.621 lebih menular daripada varian Delta.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 vs RSV, Kenali Perbedaan Gejalanya!
PHE mengatakan varian tersebut memiliki mutasi yang telah terlihat pada strain baru berbahaya lainnya, termasuk dari Afrika Selatan (Beta), Kent (Alpha) dan Brasil (Gamma).
PHE mengatakan orang yang sudah vaksin Covid-19 mungkin memiliki tingkat risiko terinfeksi varian Delta yang serupa dengan orang yang belum vaksinasi.
Selain itu, varian Delta juga lebih mampu lolos dari kekebalan yang terbentuk oleh vaksin Covid-19. Penelitian menunjukkan satu dosis vaksin Covid-19 hanya 33 persen efektif melawan gejala virus corona Covid-19.