Suara.com - Belum ada satupun yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Per Sabtu (7/8/2021) data worldometers mencatat ada 690 ribu kasus baru, dan kematian harian bertambah 10 ribu kasus.
Kini lebih dari 202 juta warga dunia terinfeksi Covid-19, dengan total korban jiwa mencapai 4,2 juta kematian. Meski patut disyukuri sudah ada 181 juta orang dinyatakan berhasil sembuh.
Saat ini di dunia ada 16,2 juta kasus Covid-19 aktif, atau mereka yang masih bisa menularkan virus kepada orang lain. Dari total ini 16,1 juta orang bergejala ringan atau tanpa gejala, dan sisanya ada 95.315 orang dalam bergejala berat atau sedang kritis.
Akibat varian Delta, Ibukota Filipina lakukan lockdown
Baca Juga: Amerika Serikat dan China Saling Tuding Soal Asal-usul Virus Corona
Jika Indonesia kembali perpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Kondisi tidak jauh beda terjadi di Manila, ibukota Filipina yang memberlakukan lockdown akibat virus corona varian Delta.
Aturan ini berlaku sejak Jumat, (6/8/2021), dilakukan untuk memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular, sekaligus memberikan keringanan pada sistem kesehatan di rumah sakit.
Di sisi lain, pemerintah Filipina juga berusaha agar kegiatan ekonomi masyarakat tidak hancur.
Pos pemeriksaan ditegakkan di seluruh Manila, dan dijaga oleh petugas kepolisian lantaran ada lebih dari 13 juta warga yang tinggal di kota tersebut. Alhasil, antrian panjang mengular ketika petugas melakukan pengecekan, memastikan hanya pekerja sektor esensial yang berada di jalan.
Menjaga Manila dari ledakan kasus varian Delta sangat penting menurut para ahli, karena kota tersebut masuk kategori kota padat penduduk, yang berisiko membuat sebaran kasus Covid-19 melonjak drastis, terlebih Manila menyumbang sekitar sepertiga perekonomian negara tersebut.
Baca Juga: Boris Johnson Ogah Isolasi Diri Meski Kontak dengan Orang Positif Covid-19
Menurut data Worldometers, Filipina hari ini mencatat lebih dari 10 ribu kasus baru, dan 247 kasus kematian baru. Kini total kasus akif Filipina tembus lebih dari 74 ribu kasus.