Kasus Covid-19 Jepang Tembus 1 Juta, Infeksi Meluas ke Luar Tokyo

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 01:05 WIB
Kasus Covid-19 Jepang Tembus 1 Juta, Infeksi Meluas ke Luar Tokyo
Sejumlah warga menyeberang jalan di kota Shinjuku, Tokyo, Jepang, Minggu (18/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jepang melaporkan jumlah kasus Covid-19 yang telah mencapai lebih dari 1 juta kasus.

Dilansir ANTARA, infeksi melonjak di Tokyo, kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade, dan daerah-daerah perkotaan lainnya saat negara itu berjuang untuk menahan varian Delta.

Berdasarkan laporan media dalam negeri, kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor Kamis (5/8) 5.042.

Sementara itu, Prefektur Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi lebih dari 2.000, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.

Jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 menunggu datangnya bus di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021).  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 menunggu datangnya bus di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Infeksi di Osaka, kota terbesar di bagian barat negara itu, juga naik ke rekor 1.310, sebagai tanda bahwa patogen menyebar dengan cepat di luar Tokyo.

Sejak pandemi mulai merebak tahun lalu, jumlah total kasus sekarang tercatat di atas satu juta, menodai keberhasilan awal Jepang dalam mengatasi penyakit tersebut.

Ketika penularan tampaknya menyebar dengan cepat dari ibu kota ke wilayah lain, Perdana Menteri Yoshihide Suga dengan nada hati-hati memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri.

"Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap daerah dapat mengambil langkahnya sendiri," kata Suga kepada wartawan di Hiroshima, kota tempat ia menghadiri upacara untuk peringatan ke-76 bom atom.

Namun, krisis kesehatan yang memburuk kemungkinan akan memberi tekanan pada Suga menjelang pemilihan yang harus diadakan pada Oktober.

Baca Juga: Bikin Rekor Assist, Rui Machida Antar Basket Putri Jepang ke Final Olimpiade

Suga juga mengatakan setiap keputusan, soal apakah akan mengizinkan kehadiran penonton pada Paralimpiade yang dijadwalkan pada 24 Agustus-5 September, akan diambil setelah Olimpiade berakhir pada 8 Agustus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI