Suara.com - Dokter Zaidul Akbar menyarankan konsumsi biji durian menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Jumat (6/8/2021).
Ada juga perbedaan sakit kepala gejala Covid-19 dengan sakit kepala biasa, serta pesan ahli virus tentang kemungkinan mutasi virus Corona di masa depan.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Karena Alasan Ini, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Biji Durian Bukan Dagingnya
Baca Juga: Viral Atap Rumah Bolong Kejatuhan Durian, Warganet: Untung Atau Rugi Ya?
Alih-alih mengonsumsi daging durian, Dokter Zaidul Akbar justru menyarankan untuk mengonsumsi biji durian karena kandungan asam amino yang tinggi, yang baik untuk tubuh.
Menurut dr. Zaidul, biji durian adalah penyeimbang asam daging durian, yang apabila dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kolesterol, obesitas, diabetes hingga jantung berdebar.
2. Ahli Virus China Ingatkan Corona Masih Akan Bermutasi: Bersiap Berdampingan Lebih Lama
Seorang ahli virologi dari Institut Virologi Wuhan (WIV), Shi Zhengli, yang juga dijuluki sebagai perempuan kelelawar" China, mengatakan bahwa varian baru dari virus corona baru akan terus terjadi.
Baca Juga: Dosen dari Gaza Ngajar Online Mahasiswa Indonesia dan 5 Berita Viral Lainnya
Hal tersebut karena peningkatan jumlah infeksi memberikan lebih banyak peluang bagi virus untuk menyebar dan bermutasi.
3. Sakit Kepala Termasuk Gejala Covid-19, Begini Cara Bedakan dengan Nyeri Biasa
Selain alami gangguan pernapasan, beberapa pasien Covid-19 juga bisa alami gejala sakit kepala. Secara umum, sakit kepala akubat Covid-19 hampir serupa dengan sakit kepala biasa.
Dokter spesialis syaraf dr. Alvin Rahmawati, Sp.S., mengatakan, sebenarnya belum ada penelitian yang membuktikan perbedaan sakit kepala biasa dengan yang disebabkan karena infeksi Covid-19. Namun, untuk memastikan sakit kepala disebabkan karena infeksi Covid-19, biasanya harus diikuti dengan gejala lain.
4. Berendam Air Panas 2-3 Kali Seminggu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Kok Bisa?
Tekanan darah tinggi terjadi darah mendorong dinding arteri terlalu kuat secara konsisten. Kondisi ini bisa menyebabkan arteri menyempit sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untungnya, seseorang bisa menurunkan tekanan darah dengan beberapa penyesuaian dalam diet dan gaya hidup. Beberapa aktivitas santai sehari-hari pun bisa membantu mengatasi tekanan darah tinggi.
5. Update Covid-19 Global: Amerika Serikat dan Malaysia Catat Rekor Harian Baru
Update Covid-19 global mencatat penambahan angka kematian akibat Covid-19 yang terus bertambah.
Dikutip laman worldometers.info per Jumat (6/8) pukul 07.00 WIB menunjukan ada 201,62 juta kasus Covid-19 dengan angka kematian sebanyak 4,27 juta jiwa di seluruh dunia.