Suara.com - Seringkali mainan boneka hanya diberikan untuk perempuan. Sementara anak laki-laki lebih sering diberikan mainan mobil-mobilan atau tembak-tembakan.
Anak laki-laki sering kali diolok-olok bila bermain boneka karena menikmati role play atau bermain peran atau permainan pura-pura dengan bonekanya itu.
Tapi sejumlah psikolog anak justru menyarankan permainan peran dengan menggunakan boneka baik untuk anak perempuan dan laki-laki.
Dikutip dari ANTARA, menurut para ahli, bermain peran dengan boneka dapat membantu anak-anak mengembangkan kedewasaan emosional, empati, komunikasi, dan keterampilan memecahkan masalah.
Baca Juga: Terpopuler: Boneka Barbie Pakai Siger Pengantin Sunda dan 4 Berita Lainnya
Selain itu memiliki akses ke berbagai jenis mainan terlepas dari jenis kelamin dinilai para ahli sangatlah baik untuk anak-anak dan melindungi mereka dari dunia yang mendiskriminasi gender.
Berikut adalah beberapa manfaat dari bermain menggunakan boneka seperti dilansir dari Times of India.
1. Kematangan emosional
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang tumbuh besar bermain dengan boneka ternyata tumbuh dengan pengertian yang baik mengenai dunia di sekitar mereka.
Anak-anak cenderung mengubah dunia tempat mereka tinggal menjadi dunia yang lebih kecil dan dapat dikelola di mana mereka dapat bereksperimen dengan masalah sehari-hari dan belajar bagaimana menghadapi situasi pada tingkat mereka sendiri.
Baca Juga: Viral Boneka Barbie Didandani Pakai Siger Pengantin Sunda, Hasilnya Bikin Kagum
Mereka mengembangkan kedewasaan emosional saat mereka merawat boneka, terhubung dengan mainannya itu dan menghadapi situasi dalam pikiran mereka.
2. Kemampuan bersosialisasi
Pada umumnya anak-anak bermain dengan boneka bersama dengan teman dan keluarga. Oleh sebab boneka sangat dapat menjadi alat yang tepat untuk dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan membuat mereka sadar bagaimana mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Anak-anak belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana menghadapi hal-hal di dunia nyata. Boneka-boneka ini kemudian bersifat interaktif dan mendorong untuk membantu dan berbagi dalam pikiran si kecil. Anak-anak baik lelaki maupun perempuan juga akan belajar bagaimana merawat orang lain.
3. Eksplorasi hobi
Boneka satu dengan yang lain biasanya datang dengan latar belakang yang berbeda. Si kecil bisa belajar tentang berbagai kegiatan dan hobi yang menunggu untuk dieksplorasi menggunakan permainan peran dengan boneka.
Secara tidak langsung anak-anak memiliki kebebasan tersendiri untuk mengeksplorasi hobi atau kesukaan mereka ini dalam skala yang lebih kecil, bahkan dapat menentukan rasa suka dan tidak suka.
Boneka dapat menjadi media yang sangat baik untuk pengembangan anak-anak secara keseluruhan dalam menjelajahi berbagai bidang dan area. Si kecil tidak harus terpaku pada satu hobi melainkan menjelajahi banyak aktivitas bersama bonekanya, sambil bermain peran.
4. Mengembangkan imajinasi
Bermain dengan boneka serta permainan pura-pura atau bermain peran dapat merangsang imajinasi anak.
Anda pasti pernah mendengar ketika si kecil mengatakan bahwa boneka mereka sakit dan dia hanya akan sembuh ketika mereka menyelamatkan boneka dari naga. Menurut Anda bagaimana mereka bisa membuat cerita ini hanya dengan boneka?
Boneka berinteraksi dengan pikiran mereka dan mendorong mereka untuk berpikir tentang berbagai situasi dan memperluas imajinasi mereka