Simak, Ini Tata Tertib Keselamatan Kerja di Laboratorium

Kamis, 05 Agustus 2021 | 09:50 WIB
Simak, Ini Tata Tertib Keselamatan Kerja di Laboratorium
Ilustrasi laboratorium (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap pekerjaan tentu ada risikonya. Karena itu perlu adanya ketentuan keselamatan kerja untuk melindungi pekerja dari ancaman risiko berbahaya. Salah satunya keselamatan kerja di laboratorium.

Biasanya, laboratorium penuh dengan zat kimia yang sensitif dengan suhu. Bahkan, ada pula laboratorium yang dipenuhi berbagai sampel virus dan bakteri yang sedang diteliti. Karena itu, untuk menunjang keselamatan kerja di laboratorium, ada beberapa tata tertib yang harus dipenuhi.

Dikutip dari Ruang Guru, berikut tata tertib keselamatan kerja di laboratorium:

1. Wajib menggunakan jas lab
Di dalam laboratorium terdapat banyak sekali bahan kimia yang mungkin berbahaya jika langsung terkena kulit. Oleh karena itu, jas lab berfungsi untuk melindungi tubuh dari risiko cipratan atau bahkan tumpahan zat kimia selama berkegiatan di laboratorium.

Baca Juga: Disebut Asal Virus Corona dari Laboratorium China, Ilmuwan Swiss Punya Jawabannya

2. Tidak makan dan minum di dalam laboratorium
Tidak boleh makan di laboratorium, karena nanti dikhawatirkan akan ada kontaminasi, baik dari zat kimia ke makanan atau pun sebaliknya. Selain itu juga, pekerja harus selalu menjaga kebersihan di dalam laboratorium.

3. Meja kerja harus selalu rapi
Setiap alat kembali dirapikan setelah selesai dipakai. Selain itu, seluruh alat praktikum juga harus dibersihkan lagi usai dipakai. Pada beberapa laboratorium, sampah padat dan cair zat kimia bahkan memiliki tempat pembuangan masing-masing.

Selain tata tertib di atas, ada beberapa poin penting yang juga harus diperhatikan sebelum, selama, dan setelah beraktivitas di laboratorium. Di antaranya:

  • Minum segelas susu sebelum praktikum untuk menetralisir tubuh.
  • Kenakan penutup hidung dan mulut, kacamata juga sarung tangan.
  • Gunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes, sendok plastik atau pinset untuk mengambil zat-zat atau bahan.
  • Jangan mencium zat kimia secara langsung. Cara membaui zat adalah dengam mengipaskan tangan ke mulut tabung.
  • Jika hendak memanaskan tabung reaksi, jauhkan arah mulut tabung reaksi dari wajah.
  • Bila terjadi kebakaran segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran atau lap basah.
  • Cuci tangan dengan sabun setelah praktikum.

    Salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan juga memahami simbol-simbol keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Jangan sampai tertukar, ya! Coba perhatikan gambar di bawah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI