Kabar Baik, Indonesia Dapat Hibah Obat COVID-19 Remdesivir dari Belanda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 01:05 WIB
Kabar Baik, Indonesia Dapat Hibah Obat COVID-19 Remdesivir dari Belanda
Ilustrasi obat Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik terkait stok obat Covid-19 datang dari Belanda, setelah pemerintah Indonesia mengumumkan datangnya remdevisir hibah.

Dilansir ANTARA, hibah obat COVID-19 remdevisir sejumlah 20.102 vial dari Belanda ini dikirim dalam dua tahap dari Amsterdam ke Tangerang. Tahap pertama dilakukan pada 31 Juli 2021 sebanyak 11.520 paket dan tahap kedua pada 2 Agustus 2021 sebanyak 8.582 paket.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan akan mendistribusikan bantuan obat tersebut ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan.

Muhadjir mengapresiasi upaya Kementerian Luar Negeri dalam menjalin kerja sama antarnegara untuk memenuhi kebutuhan obat dan vaksin guna mempercepat penanggulangan COVID-19 di Tanah Air.

Baca Juga: Dirut PT ASA Tersangka Penimbunan Obat COVID-19 Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

Ilustrasi obat Covid-19 remdesivir. (Dok. Elements.envato)
Ilustrasi obat Covid-19 remdesivir. (Dok. Elements.envato)

Ia menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19.

Sementara itu, Indonesia masih terus menggalakkan vaksinasi sebagai upaya mengurangi angka kematian karena infeksi COVID-19.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah selesai menjalani vaksinasi sebanyak 21,9 juta.

Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 528.458 orang menjadi seluruhnya 21.965.366 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 379.057 orang menjadi total 48.485.265 orang.

Baca Juga: Tersangka Kasus Penimbunan Obat COVID-19, Dirut PT ASA Dicecar 67 Pertanyaan

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 23,28 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru 10,55 persen dari seluruh target vaksinasi.

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI