Suara.com - Kabar baik terkait stok obat Covid-19 datang dari Belanda, setelah pemerintah Indonesia mengumumkan datangnya remdevisir hibah.
Dilansir ANTARA, hibah obat COVID-19 remdevisir sejumlah 20.102 vial dari Belanda ini dikirim dalam dua tahap dari Amsterdam ke Tangerang. Tahap pertama dilakukan pada 31 Juli 2021 sebanyak 11.520 paket dan tahap kedua pada 2 Agustus 2021 sebanyak 8.582 paket.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan akan mendistribusikan bantuan obat tersebut ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
Muhadjir mengapresiasi upaya Kementerian Luar Negeri dalam menjalin kerja sama antarnegara untuk memenuhi kebutuhan obat dan vaksin guna mempercepat penanggulangan COVID-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Dirut PT ASA Tersangka Penimbunan Obat COVID-19 Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi
Ia menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19.
Sementara itu, Indonesia masih terus menggalakkan vaksinasi sebagai upaya mengurangi angka kematian karena infeksi COVID-19.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah selesai menjalani vaksinasi sebanyak 21,9 juta.
Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 528.458 orang menjadi seluruhnya 21.965.366 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 379.057 orang menjadi total 48.485.265 orang.
Baca Juga: Tersangka Kasus Penimbunan Obat COVID-19, Dirut PT ASA Dicecar 67 Pertanyaan
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 23,28 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru 10,55 persen dari seluruh target vaksinasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung. [ANTARA]